Wanita mengenakan topeng pelindung di dekat Masjid Sultanahmet yang juga dikenal sebagai Masjid Biru ketika negara berusaha untuk memuat coronavirus novel, COVID-19, di Istanbul pada 17 Maret 2020 [OZAN KOSE / AFP
Jakarta, Jurnas.com - Seorang imam di sebuah masjid di Istanbul membuka pintu fasilitas bagi mereka yang membutuhkan makanan dan produk-produk pembersih dasar di tengah wabah virus corona.
Langkah ini dilakukan bekerja sama dengan Kelompok Dukungan Sosial Vefa, yang telah bekerja di Turki untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Imam Abdulsamet Cakir membawa makanan dan produk-produk pembersih ke masjid, dan mengundang penduduk untuk menyumbang dan yang lain dapat mengambilnya jika mereka membutuhkan beras, susu, tepung dan perlengkapan kebersihan.
“Kami memiliki semua yang mungkin dibutuhkan keluarga di zaman sekarang. Minyak, teh, gula, beras, produk pembersih dan permen untuk anak-anak. Kami ingin menyatukan orang-orang yang baik hati dan orang-orang yang membutuhkan, ”kata Cakir dari upaya sukarela yang dimulai Jumat lalu, dilansir Middleeast.
Setelah memposting video di media sosial masjid telah menerima tanggapan positif dari masyarakat. "Orang yang membutuhkan datang ke sini dan mengambil apa pun yang mereka butuhkan, tidak lebih," katanya.
Hong Kong Lanjutkan Impor Hamster
Menteri Kesehatan Turki mengatakan pada hari Rabu bahwa jumlah kematian mencapai 1.518 dari virus tersebut ketika 115 orang lainnya meninggal dalam 24 jam terakhir.
Secara global, lebih dari 2,09 juta orang telah terinfeksi oleh coronavirus, dengan jumlah kematian melebihi 139.400, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins AS. Lebih dari 528.700 orang telah melakukan pemulihan penuh.
Media China `Remehkan` Keparahan COVID-19
Mesjid Istanbul Makanan Gratis Virus Corona
