Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) Bambang Sugiarto menegaskan kondisi perberasan Indonesia lima tahun ke depan tetap tersedia bahkan selalu tersedia lebih dari cukup sepanjang waktu.
Jakarta, Jurnas.com - Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), Budi Waseso meminta masyarakat tidak khawatir kekurang beras menyambut Ramadan dan ldul Fitri 2020.
Hal itu disampaikan saat mementau stok beras di Gudang Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/2).
"Bulog siap mengamankan pasokan beras di seluruh wilayah jelang Ramadan dan Idul Fitri," ujar Buwas sapaan akrabnya kepada awak media.
Buwas menyampaikan, stok cadangan beras pemerintah (CBP) secara Nasional yang tersedia di Gudang Bulog tersisa 1,7 juta ton. Khusus stok di DKI Jakarta, ketersediaan pasokan mencapai lebih dari 323.000 ton.
"Jadi stok untuk nasional dan DKI ini aman karena nanti dalam waktu dekat kemungkinan Maret akhir kita akan melakukan penyerapan kembali di beberapa daerah yang memproduksi beras," ujar Buwas.
Gebyar Ketupat Boliyohuto, Fadel Muhammad: Momen Tahunan Ini Bisa Jadi Destinasi Wisata Andalan
Dengan stok Bulog yang cukup besar itu, Buwas meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan dan harga beras menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun.
Dalam sidak tersebut, Buwas memperlihatkan sejumlah unit gudang terisi penuh beras, termasuk beras eks impor dari Pakistan dan Thailand. Beras yang disimpan di gudang tersebut bebas dari kutu, tidak berbau, apalagi dalam keadaan busuk.
Stok Beras Gedung Bulog Budi Waseso Stok Ramadan Idul Fitri
