Minggu, 28/04/2024 04:21 WIB

Demokrat: Penjelasan Menkumham Soal Harun Masiku Masuk Akal

Penjelasan Menkumham Yasonna Laoly terkait informasi kepulangan Harun Masiku lambat akibat SIMKIM data Ditjen Imigrasi tidak sinkron dengan di konter PC Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta dinilai masuk akal.

Anggota Komisi III DPR dari Demokrat, Benny K Harman

Jakarta, Jurnas.com - Penjelasan Menkumham Yasonna Laoly terkait informasi kepulangan Harun Masiku lambat akibat SIMKIM data Ditjen Imigrasi tidak sinkron dengan di konter PC Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta dinilai masuk akal.

Penilaian itu disampaikan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman, saat rapat kerja dengan Menkumham, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/2).

Menurutnya, sebagai hal yang wajar jika Menkumham memberikan informasi yang salah akibat data yang diterima SIMKIM Ditjen Imigrasi tidak sinkron dengan data Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta.

"Penjelasan Bapak Menkum HAM tadi sangat masuk akal, masuk akalnya adalah alat yang salah. Yasudah kalau alat salah kita perbaiki," kata Benny.

Akibat kesalahan data tersebut, kata Benny, Menkumham menjadi korban tuduhan dari masyarakat. Dimana, Menmkumham dituding telah melakukan pembohongan publik.

"Tapi Pak MenkumHAM dan ketua, kesalahan alat ini membawa efek yang tidak menyenangkan, bikin kegaduhan yang luar biasa meminjam kata Pak Ketua. Gaduh akibat alat yang salah ini," kata Benny.

"Mengapa alat yang salah ini bikin gaduh? Sebab dengan alat yang salah ini membuat, mohon maaf, Bapak Menkum HAM dituduh melakukan pembohongan publik, termasuk saya juga menyatakan Bapak melakukan pembohongan publik," tegasnya.

Sebelumnya, Yasonna menyebut dari hasil penelitian tim independen, telah terjadi ketidaksingkronan data yang ada di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta dengan server lokal dan Ditjen Imigrasi.

"Kemudian ternyata memang data Harun Masiku itu diterima masuk, tapi di PC, di konter PC, dari PC ke server lokal tidak terkonek, kalau sudah masuk server lokal, server lokal itu adalah server di Bandara," kata Yasonna dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR.

KEYWORD :

Komisi III DPR Menkumham Harun Masiku Demokrat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :