Jum'at, 19/04/2024 22:52 WIB

Presiden Xi Jinping Sebut Virus Corona Ujian Terbesar China

Xi juga mengatakan epidemi COVID-19 tidak terhindarkan akan menjadi pukulan besar bagi pembangunan ekonomi dan sosial Tiongkok

Konferensi Tingkat Tinggi Ke-2 Prakarsa Sabuk dan Jalan (BRI) dibuka di Beijing, China, Jumat (26/4)

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Xi Jinping pada hari Minggu mengatakan epidemi koronavirus adalah krisis kesehatan masyarakat paling serius di Tiongkok dan menyerukan upaya untuk membantu mengatasi ujian terbesar, sehingga dapat meningkatkan kemampuan untuk menangani krisis di masa depan.

"Bagi kami, ini adalah krisis dan juga ujian besar. Setelah kerja keras, situasi saat ini pencegahan dan pengendalian epidemi menjadi baik," kata Xi dalam pertemuan dengan pejabat pemerintah di Beijing, dikutip Ani, Senin (24/02).

"Epidemi virus corona pneumonia yang baru adalah keadaan darurat kesehatan masyarakat yang utama dengan penyebaran tercepat, kisaran infeksi terluas, dan yang paling sulit dicegah dan dikendalikan di China sejak berdirinya China Baru," tambahnya.

Xi juga mengatakan epidemi COVID-19 tidak terhindarkan akan menjadi pukulan besar bagi pembangunan ekonomi dan sosial Tiongkok.

"Namun, pada saat seperti itu bahkan lebih penting untuk melihat perkembangan China dalam perspektif komprehensif, dialektik dan jangka panjang, dan untuk memperkuat dan memperkuat kepercayaan," ujarnya.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa mengatasi wabah di kota Wuhan di Cina dan provinsi yang Iebih Iuas di Hubei adalah salah satu tujuan strategis utama negara itu.

Jumlah orang yang telah meninggal akibat virus corona baru di provinsi Hubei di Cina telah meningkat menjadi 2.346, otoritas kesehatan daerah melaporkan, mengatakan bahwa jumlah orang yang terinfeksi virus di Hubei telah melampaui 64.000.

Menurut pembaruan terakhir, jumlah total kasus yang dikonfirmasi di negara ini telah mencapai 76.936, dengan 2.442 kematian. 

KEYWORD :

Presiden China Virus Corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :