Ketua DPC Arus Bawah Jokowi Tuban, Eko Wahyudi
Jakarta, Jurnas.com - Bakal calon bupati Tuban, Jawa Timur, Eko Wahyudi (Kang Yudi) telah memutuskan untuk menjadi pelayanan masyarakat Tuban. Ia kini tengah bersiap mengikuti Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tuban yang direncanakan berlangsung pada 23 September 2020.
Tingkat keterpilihan Kang Yudi terus menanjak seiring berjalannya waktu. Berdasarkan hasil survei lembaga yang kredibel, elektabilitas Kang Yudi cukup signifikan. Boleh dibilang setara dengan para kandidat yang telah melakukan sosialiasi.
“Tentu jika nantinya masyarakat Tuban memberikan amanah, kita harus siap menjadi pelayan. Sejumlah program taktis dan strategis kita siapkan demi mewujudkan perubahan di Tuban. Bergotong royong memajukan Tuban,” kata Kang Yudi, kepada wartawan, Selasa (18/2).
Rencana awal Kang Yudi yaitu memastikan tidak ada anak-anak yang putus sekolah. Semua anak di Tuban, sepatutnya mengenyam pendidikan. Berikutnya, Kang Yudi ingin menciptakan 100.000 pengusaha baru.
Pusat pelatihan kewirausahaan mandiri bakal dibangun. Program lainnya seperti kartu pintar, kartu sehat juga disiapkan. Selaras dengan kebijakan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma`ruf Amin.
Dalam kesempatan itu, Kang Yudi menyebut, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mempunyai potensi yang sangat luar biasa. Mulai dari sektor kelautan, pertanian, pertambangan, termasuk pariwisata. Sungguh merupakan ironi, karena daerah yang sangat kaya potensi alam tersebut justru gagal mengatasi masalah kemiskinan.
Hal ini menjadi dasar ikhtiar mulia Kang Yudi. Ia mengaku tidak dapat terus menerus menyaksikan kemelaratan yang secara terus menerus menggerogoti masyarakat Tuban. Ia belum melupakan perjuangannya keluar dari kondisi itu.
Kang Yudi merelakan diri tidak melanjutkan studi ke jenjang pendidikan perguruan tinggi. Meski ia lulus tes masuk. Ia tidak tega melihat rekan-rekannya yang tidak mampu mengecap bangku kuliah, karena faktor biaya.
“Saya tahu banyak anak-anak yang memiliki kemampuan akademik yang baik, tapi tidak bisa melanjutkan pendidikannya karena masalah biaya. Saya ingin hadir untuk memastikan hal yang seperti itu tidak terulang lagi. Generasi muda harus mengecap pendidikan setinggi mungkin,” kata Kang Yudi.
Kang Yudi bukan seorang politisi atau memiliki pengalaman panjang di kancah politik. Kang Yudi pun tidak tercatat sebagai kader partai politik (parpol). Ia hanya rakyat biasa yang masih tak rela sahabat-sahabatnya, kerabat maupun masyarakat bergulat dalam ketidakberdayaan.
KEYWORD :Presiden Jokowi Arus Bawah Jokowi Tuban Eko Wahyudi
