ilustrasi anatomi ginjal manusia (foto: UPI)
Jakarta, Jurnas.com – Hasil penelitian para ilmuwan medis melaporkan bahwa penyakit gagal ginjal kronis sebagai salah satu pembunuh terbesar di dunia.
Dalam temuan yang dipublikasikan Kamis di The Lancet, para peneliti memperkirakan bahwa penyakit gagal ginjal kronis menyebabkan 1,23 juta kematian di seluruh dunia pada 2017.
Persentase populasi umum yang membutuhkan cuci darah untuk mengelola penyakit ginjal juga meningkat sebesar 40 persen sejak tahun 1990.
"Buktinya jelas: sistem kesehatan banyak negara tidak dapat mengimbangi jumlah penderita. Kasus jauh melebihi dan jauh melampaui kemampuan sistem untuk menangani. Konsekuensinya, secara harfiah, mematikan,” kata rekan penulis Theo Vos, profesor ilmu metrik kesehatan di Institute for Health Metrics and Evaluation di Fakultas Kedokteran Universitas Washington, dilansir UPI, Jumat (14/02)
Tekanan darah tinggi dan diabetes dianggap sebagai penyebab utama penyakit gagal ginjal kronis, meskipun ada kondisi kesehatan lain yang telah dikaitkan dengan perkembangannya. Paparan lingkungan terhadap zat beracun juga dapat berperan dalam beberapa kasus.
Dalam analisis mereka, Vos dan rekannya menemukan bahwa penyakit ginjal kronis adalah penyebab kematian nomor 12 di dunia pada tahun 2017, naik dari urutan ke 17 pada tahun 1990.
Secara keseluruhan, ada hampir 700 juta kasus penyakit ginjal kronis pada tahun 2017, dan hampir sepertiga dari pasien tersebut tinggal di dua negara - China, yang memiliki 132 juta kasus, dan India, yang memiliki 115 juta kasus.
Selain itu, 10 negara lain - Amerika Serikat, Indonesia, Rusia, Jepang, Brasil, Pakistan, Meksiko, Nigeria, Bangladesh, dan Vietnam - masing-masing memiliki lebih dari 10 juta kasus pada 2017. Secara total, 79 dari 195 negara termasuk dalam penelitian melebihi 1 juta kasus
Para peneliti menulis banyak dari negara-negara ini tidak dapat mengimbangi permintaan untuk dialisis, karena kurangnya sumber daya.
Ada perbedaan lebih dari 15 kali lipat dalam beban penyakit ginjal kronis di antara negara-negara: Samoa Amerika, El Salvador, Negara Federasi Mikronesia, Kepulauan Marshall dan Mauritius memiliki angka perkiraan tertinggi tahun yang hilang karena sakit dengan lebih dari 1.500 per orang. 100.000 penduduk. Andorra, Finlandia, Islandia, dan Slovenia memiliki yang terendah dengan kurang dari 120 per 100.000 penduduk.
Selain kematian akibat kegagalan organ pada penyakit ginjal kronis, gangguan fungsi ginjal meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Secara global, Vos dan timnya menemukan bahwa tambahan 1,36 juta kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskular akibat gangguan fungsi ginjal.
KEYWORD :Gagal Ginjal Pembunuh Terbesar Dunia Hasil Penelitian
