Sabtu, 20/04/2024 18:53 WIB

Jumlah Korban Tewas Virus Corona Melebihi SARS

Jumlah kematian di daratan China akibat virus corona kembali meningkat hingga memasuki angka 780

Virus Corona (Foto: CNN)

Jakarta, Jurnas.com - Jumlah kematian di daratan China akibat virus corona kembali meningkat hingga memasuki angka 780 melewati jumlah kematian yang dicatat secara global selama pandemi 2002-2003 Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS), yang hanya berjumlah 774 jiwa.

Seorang warga Amerika dikabarkan menjadi korban dari luar China terbaru yang dikonfirmasi sebagai korban tewas virus corona.

"Warga negara AS berusia 60 tahun itu meninggal pada 6 Februari di Wuhan, pusat penyebaran virus di provinsi Hubei, China tengah," kata juru bicara kedutaan besar AS di Beijing dilansir 9news.

Seorang pria Jepang berusia enam puluhan di Wuhan juga meninggal setelah menderita gejala yang konsisten dengan virus, kata kementerian luar negeri Jepang.

Dua kematian telah dilaporkan di luar daratan Cina di Hong Kong dan Filipina. Kedua korban adalah warga negara Tiongkok. Penghitungan Reuters berdasarkan laporan resmi menunjukkan ada lebih dari 330 kasus di luar China, di 27 negara dan wilayah.

Sebagian besar kematian di Tiongkok terjadi di dan sekitar Wuhan. Pejabat Hubei pada hari Sabtu melaporkan 81 kematian baru, 67 dari mereka di Wuhan, sebuah kota di lockdown virtual. Di seluruh daratan Cina, jumlah kasus yang beredar mencapai 31.774.

Sementara Cina menanggung beban terbesar dari virus ini, tingkat kecemasan melonjak di seluruh Asia, dengan Jepang khawatir dengan meningkatnya jumlah kasus di atas kapal pesiar yang dikarantina, perusahaan asing utama menarik diri dari pertunjukan udara internasional di Singapura, dan Thailand kehilangan uang karena Wisatawan Tiongkok tinggal di rumah.

Tiga orang lainnya di kapal pesiar dari Jepang dites positif terkena coronavirus, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi dari kapal menjadi 64, kata kementerian kesehatan Jepang.

Thailand melaporkan tujuh kasus baru, termasuk tiga orang Thailand dan empat orang Cina, sehingga total yang dilaporkan di negara itu menjadi 32, di antara jumlah infeksi tertinggi di dunia di luar China.

Setelah memutuskan untuk menangguhkan sebagian besar penerbangan dari Senin antara Taiwan ke Cina, pemerintah Taiwan mengatakan akan menangguhkan semua pengiriman penumpang dan barang secara langsung.

Ratusan orang asing telah dievakuasi keluar dari Wuhan selama dua minggu terakhir. Pesawat evakuasi kedua untuk mengangkut orang Australia keluar dari Wuhan ditunda setelah China tidak memberikan izin mendarat tetapi sejak itu lepas landas.

KEYWORD :

Virus Corona Pemerintah China Laporan WHO




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :