Kamis, 25/04/2024 21:25 WIB

Bingung Cari Tempat Wisata, Pantai Pink NTT Bisa Jadi Solusi

keindahan pantai pink di Nusa Tenggara Timur yang pasirnya berwarna merah muda bisa menjadi destinasi berikutnya

Pantai Pink (sumber:google.com/maps)

Jurnas.com – Anda suka berwisata? mungkin keindahan pantai pink di Nusa Tenggara Timur yang pasirnya berwarna merah muda bisa menjadi destinasi berikutnya. Pasalnya pantai pink merupakan satu dari tujuh pantai berpasir merah muda di dunia.

Banyak petualang pemburu tiket murah memasukkan Pantai Pink ke daftar tujuan mereka di Nusa Tenggara Timur. Keindahan unik pantai ini telah memikat wisatawan lokal dan internasional untuk berkunjung.

Daya Tarik Pantai Pink

Pasir merah muda Pantai Pink berasal dari serpihan koral merah penuh Foraminifera, yaitu makhluk mikroskopik pemberi pigmen merah pada karang. Fenomena ini jarang terdapat di dunia. Selain di Nusa Tenggara Timur, Anda hanya bisa menemukannya di Sardinia, Pulau Kreta, Bahama, Filipina, Karibia, dan Bermuda.

Pantai Pink merupakan bagian dari Taman Nasional Pulau Komodo, tepatnya di Pulau Komodo. Kondisinya asri dan terjaga dari sampah, dengan perbukitan yang membingkai pasir serta air birunya. Pantai Pink juga memiliki formasi terumbu karang dan ikan-ikan tropis di perairannya. Lokasinya yang sepi dan tidak berpenghuni menambah kesan misterius serta keindahan eksotisnya.

Kegiatan di Pantai Pink

Ada berbagai kegiatan yang bisa Anda lakukan di Pantai Pink, contohnya:

Menyelam dan Snorkeling

Pemandangan bawah air Pantai Pink cukup indah, lengkap dengan berbagai formasi karang keras dan lembut. Ikan tropis berwarna-warni berenang di sekitar karang, membuat pemandangannya semakin indah. Anda bisa snorkeling di area dangkal atau menyelam.

Berenang dan Berjemur

Area pantai di Pantai Pink memiliki ombak yang cukup lembut. Anda bisa berenang di area dangkal untuk menikmati air yang hangat dan lembut. Pasirnya juga cukup lembut dan cocok sebagai tempat berjemur.

Memotret

Pemandangan Pantai Pink yang masih asri membuatnya cocok sebagai tempat memotret. Anda bisa mendapat foto-foto spektakuler seperti pemandangan pantai, surga bawah air, hingga foto area perbukitan.

Anda bisa berjalan kaki di area perbukitan landai yang membingkai pantai ini. Akan tetapi, waspadalah terhadap keberadaan komodo.

Cara Mencapai Pantai Pink

Anda bisa berangkat ke Pantai Pink menggunakan perahu sewaan dari Labuan Bajo. Rute populer perahu wisata biasanya dimulai dari Labuan Bajo, lalu Pulau Rinca, dan akhirnya Pulau Komodo. Karena lokasinya agak terpencil, Anda membutuhkan waktu sekitar 75 menit untuk berangkat dari Labuan Bajo ke Pantai Pink (lebih lama jika Anda mampir dulu ke Pulau Rinca).

Jika Anda ingin trekking di daerah perbukitan, Anda bisa turun di Dermaga Loh Liang di Pulau Komodo, lalu berjalan ke area perbukitan. Lama perjalanan lewat bukit ke Pantai Pink adalah sekitar empat jam. Penyelam yang suka kepraktisan bisa naik kapal live aboard dari Labuan Bajo, yaitu kapal yang berfungsi sebagai tempat menginap.

Tips Berkunjung ke Pantai Pink

Jangan lupa membawa bekal yang cukup saat berkunjung ke Pantai Pink. Pulau Komodo tidak memiliki toko, jadi pastikan Anda membawa makanan, air, krim antinyamuk, tabir surya, baju ganti, dan perlengkapan lainnya. Wanita yang sedang menstruasi sebaiknya menunda keberangkatan untuk menghindari risiko komodo mengendus aroma darah.

Anda bisa menuju ke Labuan Bajo dari Denpasar menggunakan maskapai populer, seperti Garuda Indonesia. Tiket pesawat murah Garuda Indonesia tersedia di Airy. Semua harga yang tercantum merupakan angka final, sudah termasuk pajak, dan tanpa biaya tersembunyi. Anda bisa menggunakan layanan refund dan reschedule jika ada perubahan dengan rencana penerbangan.

Untuk urusan penginapan, tenang saja, karena Airy juga menyediakan layanan booking hotel dengan kualitas terbaik di Labuan Bajo.

Pantai Pink adalah salah satu keindahan unik yang bisa Anda lihat di Nusa Tenggara Timur. Pilih Airy sebagai alternatif mudah bebas penipuan untuk belanja tiket.

 

KEYWORD :

Pantai Pink Tempat Wisata Nusa Tenggara Timur




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :