Sabtu, 27/04/2024 02:03 WIB

Biaya Kuliah di Malaysia Mulai Rp9 Jutaan

Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi calon mahasiswa Tanah Air yang ingin melanjutkan pendidikan ke sejumlah perguruan tinggi terbaik di Malaysia.

Konferensi pers Pameran Pendidikan Ayo Kuliah di Malaysia 4.0 (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi calon mahasiswa Tanah Air yang ingin melanjutkan pendidikan ke sejumlah perguruan tinggi terbaik di Malaysia.

Negeri Jiran menawarkan perkuliahan dengan biaya terjangkau, selain pula memiliki sejumlah perguruan tinggi yang masuk dalam 500 terbaik di dunia versi QS World University Ranking.

"Biayanya mulai dari Rp9 juta per semester, dan itu untuk universitas negeri. Tapi tergantung pula dengan fakultasnya. Kalau Fakultas Teknik harganya di atas itu, mulai dari Rp15 juta," ujar Penasihat Menteri Pendidikan Malaysia, Prof. Mior Harris bin Mior Harun dalam konferensi pers jelang `Pameran Pendidikan Ayo Kuliah di Malaysia 4.0` di Jakarta pada Selasa (12/11).

Selain menawarkan biaya kuliah terjangkau, lanjut Mior Harris, sebagian besar perguruan tinggi di Malaysia juga sudah mengadopsi sistem pembelajaran jarak jauh (distance learning), jika calon mahasiswa tidak ingin tinggal terlalu lama di Malaysia.

Namun saat ini program pembelajaran jarak jauh masih difokuskan untuk jenjang doktoral (S3), dengan alasan memenuhi permintaan ratusan dosen asal Indonesia yang diwajibkan bergelar doktor.

"Mereka hanya perlu 3-4 bulan di Malaysia. Selebihnya mereka tinggal di Indonesia. Atau melalui remote learning. Saya sarankan untuk distance learning ada kelebihannya di universitas negeri," jelas dia.

Sementara Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Zainal Abidin Bakar mengatakan, keuntungan berkuliah di Malaysia selain biaya hidup terjangkau, ialah penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar kuliah.

Hal ini dibuktikan dengan keberadaan 170.000 mahasiswa asing di Malaysia yang berasal lebih dari 160 negara seluruh dunia, di mana 11.000 di antaranya merupakan mahasiswa Indonesia.

"Ini menjadikan pendidikan tinggi di Malaysia sebagai platform paparan global kepada mahasiswa," papar Abidin Bakar.

Setidaknya 25 perguruan tinggi negeri dan swasta Malaysia akan mengikuti `Pameran Pendidikan Ayo Kuliah di Malaysia 4.0` di Kedubes Malaysia, Jakarta, pada Sabtu-Minggu 16-17 November 2019.

Perguruan tinggi peserta pameran antara lain Universiti Teknologi Mara (UiTM), Universiti Utara Malaysia (UUM), dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) akan menawarkan pendidikan mulai dari jenjang diploma (D3), sarjana (S1), hingga doktor (S3).

"Ditargetkan satu hari ada 1.000 pengunjung, jadi dua hari 2.000 pengunjung," tandas Mior Harris.

KEYWORD :

Pameran Pendidikan Kedubes Malaysia Datuk Zainal Abidin Bakar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :