Kamis, 25/04/2024 19:07 WIB

Menaker Ida Ngaku Grogi Saat Raker Pertama dengan Komisi IX DPR

Misi Presiden Jokowi yang bakal dituangkan dalam ketenagakerjaan yakni peningkatan Kualitas manusia Indonesia.
 
 

Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah saat Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta, Senin (04/10/2019), (Ahmad Alfi/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Meskipun sudah pernah menjabat sebagai Anggota DPR selama 19 tahun, namun, Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah mengaku masih tetap grogi ketika rapat kerja pertama dengan Komisi IX DPR RI.

"Saya merasa sudah sangat dekat dengan bapak ibu semua. (Sebab) Saya ini tidak terasa (duduk) di DPR ini 19 tahun, bedanya (sekarang saya menjadi menteri) saya tidak duduk disini (dulu duduk sebagai DPR), Meski lama disini (Senayan ; DPR), tetapi begitu diundang komisi 9. Agak grogi juga," kata Menteri Ida saat Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta, Senin (04/10/2019).

Mendengar pernyataan Menaker Ida, suasana rapat pun menjadi cair. "Ha - ha - ha," tawa peserta rapat kerja.

Pada kesempatan itu Menteri Ida mulai mengenalkan satu persatu anak buahnya di kementerian ketenagakerjaan. Satu persatu pun mulai berdiri saat diperkenalkan.

Selain mengenalkan anak buahnya, Menteri Ida juga menjelaskan arahan Visi dan Misi Presiden Jokowi yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.

"Memang hari ini (Rapat kerja) fokusnya pada pengenalan dan penjelasan visi misi presiden tentang tenaga kerja," ujar Menteri Ida.

"Bapak presiden mengatakan bahwa semua menteri tidak boleh menggunakan visi dan misi sendiri. Visi Pak presiden yakni Terwujudnya indonesia maju yang berdaulat mandiri dan berkepribadian, berdasarkan gotong royong," ujar dia.

Adapun Misi Presiden Jokowi yang bakal dituangkan dalam ketenagakerjaan yakni peningkatan Kualitas manusia Indonesia.

"Struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing serta perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga," ujar Menteri Ida.

KEYWORD :

Ida Fauziah Komisi IX DPR Presiden Jokowi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :