Sabtu, 27/04/2024 07:00 WIB

Batal di Chile, KTT Iklim Digelar di Madrid

Kepala iklim PBB Patricia Espinosa mengatakan, perwakilan penyelenggara yang menyelenggarakan konferensi tahunan itu telah menerima tawaran Spanyol, untuk menjadi tuan rumah di ibukota negara itu pada 2-13 Desember.

Ilustrasi perubahan iklim (foto: UPI)

Berlin, Jurnas.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim Global Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bulan depan akan berlangsung di Madrid, setelah KTT Iklim di Chile batal.

Kepala iklim PBB Patricia Espinosa mengatakan, perwakilan penyelenggara yang menyelenggarakan konferensi tahunan itu telah menerima tawaran Spanyol, untuk menjadi tuan rumah di ibukota negara itu pada 2-13 Desember.

Presiden Chile Sebastián Piñera mengumumkan pada Rabu lalu bahwa ia membatalkan rencana untuk menjadi tuan rumah KTT Iklim, serta pertemuan puncak para pemimpin Asia-Pasifik.

Hal itu dilakukan dengan tujuan fokus pada pemulihan keamanan di negaranya, pasca protes selama berminggu-minggu di mana sedikitnya selusin orang tewas.

Sementara kantor Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez menawarkan untuk turun tangan dalam waktu singkat pada Kamis lalu, mengirim delegasi dari seluruh dunia bergegas untuk mengubah rencana perjalanan mereka.

"Berita bagus, Madrid akan menjadi tuan rumah pertemuan iklim global mulai 2-13 Desember. Spanyol sudah bekerja untuk menjamin pelaksanaan COP25. Pemerintah kami dengan kuat menjaga komitmennya untuk kemajuan yang berkelanjutan dan transisi ekologis yang adil," tulis Sánchez di Twitter .

Di antara mereka yang berencana menghadiri konferensi di Chile antara lain aktivis Swedia Greta Thunberg, yang protes iklimnya telah membantu menginspirasi puluhan ribu anak muda turun ke jalan, menuntut upaya lebih besar dari para pemimpin dunia.

Remaja itu menempuh perjalanan dari Inggris ke New York dengan menggunakan perahu layar pada awal tahun ini, dan berencana untuk melakukan perjalanan darat ke Santiago untuk berbicara pada pertemuan tersebut.

Thunberg awalnya menolak untuk terbang karena jejak karbonnya yang besar. Namun setelah KTT Iklim dialihkan ke Madrid, Thunberg akhirnya meminta bantuan.

"Ternyata aku sudah melakukan separuh perjalanan keliling dunia, dengan cara yang salah. Sekarang saya perlu menemukan cara untuk menyeberangi Atlantik pada bulan November. Kalau ada yang bisa membantu saya menemukan transportasi saya akan sangat berterima kasih," tulisnya di Twitter.

Thunberg menyuarakan penyesalan karena tidak dapat mengunjungi Amerika Tengah dan Selatan sesuai rencana, mengatakan bahwa dia telah menantikan untuk melakukannya.

"Tapi ini tentu saja bukan tentang saya, pengalaman saya atau ke mana saya ingin bepergian. Kita berada dalam iklim dan keadaan darurat ekologis," ujar dia.

KEYWORD :

KTT Iklim Global Negara Madrid Chile PBB Patricia Espinosa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :