Jum'at, 19/04/2024 09:23 WIB

Puan Maharani: Tugas Berat Menghadang Kapolri Baru

Kapolri Komjen Idham Aziz memiliki sejumlah tantangan untuk memimpin Polri ke depan. Diantaranya, pengamanan pilkada serentak 2020, pencegahan radikalisme, penegakan hukum dan pencegahan aksi terorisme.

Paripurna DPR tetapkan Komjen Idham Aziz sebagai Kapolri

Jakarta, Jurnas.com - Kapolri Komjen Idham Aziz memiliki sejumlah tantangan untuk memimpin Polri ke depan. Diantaranya, pengamanan pilkada serentak 2020, pencegahan radikalisme, penegakan hukum dan pencegahan aksi terorisme dengan mengedepankan deteksi dini intelijen, serta kejahatan cyber dan kejahatan transnasional.

Demikian disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani, usai penetapan Komjen Idham Aziz sebagai Kapolri, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/10). Meski memiliki tantangan yang cukup berat, Puan meyakini Komjen Idham dapat mengatasinya.

"Tugas berat menghadang kapolri baru. Tapi melihat rekam jejaknya dan paparan program saat fit and proper test, kita optimis kapolri baru akan bisa mengatasi tantangan-tantangan itu," kata Puan.

Secara khusus, Puan berharap nakhoda baru Polri tersebut juga dapat memberi perhatian khusus terhadap kejahatan narkoba yang makin massif dan menyasar generasi muda.

Dalam kesempatan itu, Puan berpesan, agar Komjen Idham segera melakukan konsolidasi internal setelah dilantik oleh presiden.

"Konsolidasi internal penting untuk menyatukan gerak langkah sebagai jiwa korsa  menghadapi tantangan yang makin kompleks," katanya.

Setelah  konsolidasi internal, Puan menyarankan Kapolri baru berkoordinasi dengan penegak hukum lain. “Agar tidak terjadi miskomunikasi yang membuat rakyat bingung,” tuturnya.

Ketua DPR Puan maharani mengharap Polri terus meningkatkan kemampuan profesionalnya sesuai perkembangan zaman. "Dan tentu saja harus dekat dengan warga sebagai pengayom masyarakat," demikian Puan.

KEYWORD :

Warta DPR Pimpinan DPR Puan Maharani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :