Sabtu, 20/04/2024 10:21 WIB

Korsel Target "Perbanyak" Warganya Hamil

Jumlah populasi mencapai 51 juta penduduk. Jumlah tersebut diproyeksikan menurun hingga 39 juta pada 2067 dengan rata-rata warga berusia 62 tahun.

Militer Korea Selatan melepas tembakan peringatan ke Korea Utara

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Korea Selatan akan berupaya meningkatkan angka kelahiran yang secara umum setiap tahun terjadi penurunan. Kebijakannya, akan memulangkan pria tentaranya untuk bisa memenuhi target kelahiran.

Dilansir AFP, Korea Selatan  berniat memangkas 100 ribu pasukan angkatan darat dalam tiga tahun ke depan. Hal itu disampaikan Angkatan Darat Korsel mengatakan saat ini mereka mempunyai 464 ribu personel aktif. Jumlah itu akan terus dikurangi hingga 2022 mendatang.

Dikatannya lagi, jumlah korps Angkatan Darat akan berkurang dari saat ini delapan menjadi enam korps pada 2022. Divisi Angkatan Darat juga ikut berkurang yakni dari 38 menjadi 33 pada 2025 mendatang.

Data disebutkan, Pada 2018, angka kelahiran Korsel terus turun menjadi hanya pada level 0,98. Dikabarkan harus bisa meningkatkan angka kelahiran menjadi setidaknya 2,1 untuk bisa menjaga stabilitas populasi.

Untuk saat ini,  jumlah populasi mencapai 51 juta penduduk. Jumlah tersebut diproyeksikan menurun hingga 39 juta pada 2067 dengan rata-rata warga berusia 62 tahun.

Mengatasi pengurangan pasukan itu, Korsel akan mengembangkan sistem pertahanan generasi baru, yakni kendaraan terbang dengan mobilitas dan sistem kecerdasan buatan.

KEYWORD :

Populasi Penduduk Korea Selatan Tentara Korsel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :