Zinedine Zidane (Foto: Instagram Real Madrid)
Jakarta, Jurnas.com - Pelatih kepala Zinedine Zidane berada di bawah tekanan di Real Madrid menyusul kekalahan 3-0 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions, Kamis (18/09).
Setelah memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut, Zidane meninggalkan jabatannya sebagai manajer Madrid pada musim panas 2018 dan kembali pada Maret 2019 setelah kampanye yang sulit yang melihat penggantian Julen Lopetegui dan kemudian Santiago Solari dipecat.
Namun pelatih asal Prancis itu berjuang keras untuk membalikkan nasib, hanya memenangi lima dari 11 pertandingannya musim lalu. Dan, meskipun Madrid merekrut enam pemain pada musim panas, sumber mengatakan kepada ESPN FC bahwa anggota dewan merasa "skuad sangat kuat dan tidak dimaksimalkan."
Namun, meskipun kekalahan mengkhawatirkan untuk PSG di Liga Champions, Zidane tetap "optimis" tentang situasi yang tengah melanda Los Blancos.
Madrid menandatangani Eder Militao , Eden Hazard , Ferland Mendy, Luka Jovic, Rodrygo dan Alberto Soro, sementara mereka juga menyambut kembali James Rodriguez dari masa pinjaman dua tahun di Bayern Munich.
Namun mereka gagal mengontrak pemain tengah Paul Pogba dari Manchester United, yang merupakan pilihan No. 1 Zidane dan ada kekhawatiran bahwa klub tersebut ditinggalkan begitu saja di tengah lapangan.
Sumber mengatakan kepada ESPN FC bahwa, beberapa pemain penting di dalam ruang ganti percaya Zidane "tidak sama dengan sebelumnya," dan ada juga ketakutan di antara para pemain tertentu mengenai rumor tentang penggantian potensial, dengan Jose Mourinho yang paling mungkin.
Mantan bos Juventus Massimiliano Allegri adalah kandidat potensial lain sementara mantan pemain Raul dan Aitor Karanka juga telah diperdebatkan.
Madrid melakukan perjalanan ke Sevilla pada hari Minggu dengan derby melawan Atletico pada Sabtu berikutnya setelah pertandingan kandang pertengahan pekan melawan Osasuna, yang baru-baru ini bermain imbang dengan Barcelona.
KEYWORD :Real Madrid Zinedine Zidane
