Kamis, 25/04/2024 22:02 WIB

Malaysia Akan Pulangkan Simpatisan ISIS dari Suriah

Kepolisian Malaysia bekerja sama dengan badan intelijen asing, untuk membawa pulang warga negara Malaysia yang diduga terlibat dengan kelompok militan ISIS di Suriah.

Kelompok ISIS

Kuala Lumpur, Jurnas.com - Kepolisian Malaysia bekerja sama dengan badan intelijen asing, untuk membawa pulang warga negara Malaysia yang diduga terlibat dengan kelompok militan ISIS di Suriah.

Inspektur Jenderal Polisi Abdul Hamid Bador mengatakan pada Minggu (8/9) bahwa kerja sama itu sedang berlangsung. Namun diakui pula polisi Malaysia menghadapi beberapa kendala dalam proses tersebut.

"Kami sedang menghadapi masalah dengan melewati tiga titik keamanan, satu oleh Suriah, aliansi Amerika Serikat, dan (ISIS) sendiri.

"Karena itu, kami bekerja dengan badan-badan intelijen asing untuk membawa mereka keluar. Kami harus membawa mereka pulang karena mereka orang Malaysia," ujar Abdul Hamid dilansir dari CNA.

Abdul Hamid menambahkan, orang Malaysia yang saat ini terjebak di Suriah diyakini berada di bawah pimpinan pihak-pihak tertentu.

Karena itu, menurut Menteri Dalam Negeri Malaysia, Muhyiddin Yassin, pemerintah belum membuat keputusan atas permintaan warga Malaysia yang ditahan di Suriah, yang diduga terlibat dalam kegiatan terorisme, untuk kembali ke rumah.

Muhyiddin mengatakan bahwa proses untuk membawa mereka pulang harus dipikirkan dengan hati-hati, karena berkenaan dengan aspek keamanan.

Menurut laporan media, 39 warga Malaysia ditahan di Suriah, dan telah menghubungi pihak berwenang di sini untuk menemukan cara untuk membawa mereka pulang.

KEYWORD :

ISIS Malaysia Terorisme




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :