Pemandangan matahari terbenam di ladang minyak Daqing di provinsi Heilongjiang, China 7 Desember 2018. (Foto: Stringer/Reuters)
Tokyo, Jurnas.com - Harga minyak mentah dunia turun pada Senin (2/9), setelah tarif baru Amerika Serikat dan China berlaku. Kondisi ini juga meningkatkab kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global, dan permintaan minyak mentah.
Dikutip dari Reuters, minyak mentah Brent turun 42 sen, atau 0,7 persen pada US$58,83 per barel pada 00.41 GMT.
Sementara minyak AS West Texas Intermediate (WTI) turun sebesar 27 sen atau 0,5 persen di angka US$54,83 per barel.
Seperti diketahui, Amerika Serikat mulai memberlakukan tarif 15 persen untuk berbagai barang China pada Minggu kemarin, termasuk alas kaki, jam tangan pintar, dan televisi layar datar.
Adapun China di saat bersamaan memberlakukan bea masuk baru terhadap minyak mentah AS, menandai peningkatan terbaru dalam perang dagang kedua negara adikuasa.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan bahwa kedua pihak masih akan bertemu, untuk pembicaraan akhir bulan ini.
Menurut Trump, tujuan AS memberlakukan tarif baru ialah mengurangi ketergantungan AS pada China, dan dia kembali mendesak perusahaan-perusahaan Amerika untuk mencari pemasok alternatif di luar China.
Harga Minyak West Intermediate Brent Berjangka
