Mengenal literasi keuangan sejak dini (Ilustrasi)
Jakarta, Jurnas.com - Keluarga merupakan unit pertama untuk penanaman nilai-nilai literasi keuangan yang sangat efektif. Seperti yang digalakkan pemerintah dalam Gerakan Literasi Nasional bahwa menguasai literasi merupakan prasyarat kecakapan hidup abad ke-21, termasuk melek literasi keuangan.
Pengetahuan tentang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya keuangan sejak dini dapat bantu membangun karakter, disiplin diri, dan integritas diri anak.
Keluarga dapat melatih anak sejak dini untuk penerapan literasi keuangan melalui beragam praktik, seperti membiasakan hidup jujur dan ugahari (moderasi), menabung, berderma, melakukan wirausaha, pengenalan konsep investasi, dan praktik baik lainnya.
Di tahun 2019, OJK memiliki target untuk meningkatkan indeks literasi keuangan hingga 35 persen sehingga diperlukan sinergi dari berbagai pihak untuk mewujudkannya.
Prudential Indonesia menggelar acara Bermain Bersama Sahabat Cha-Ching sebagai bagian dari komitmen Prudential dalam memberikan edukasi kepada anak-anak usia 7 hingga 12 tahun untuk meningkatkan pemahaman literasi keuangan mereka sejak dini.
Prudential terus berkomitmen untuk memberikan literasi keuangan dari tahapan usia anak-anak agar dapat membentuk kebiasaan baik dengan uang.
Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia, mengatakan pihaknya percaya penting untuk memberikan kesadaran literasi keuangan sedari dini kepada anak-anak.
"Sehingga kelak mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengambil keputusan finansial di masa depan tentang bagaimana cara mengelola keuangan secara bijak dan sesuai kebutuhan. Untuk dapat menyukseskannya, kami yakin keluarga memainkan peranan yang sangat penting," ucapnya.
Hal ini pula yang mendasari pihaknya mengadakan acara Bermain Bersama Sahabat Cha-Ching yang melibatkan keluarga Nasabahm Selain itu, acara ini juga merupakan upaya kami untuk semakin melayani keluarga Indonesia.
Melalui kegiatan Bermain Bersama Sahabat Cha-Ching, Prudential Indonesia memberikan pengenalan literasi keuangan dengan metode permainan di luar ruang yang praktis dan menyenangkan.
Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan sejak program Cha-Ching diluncurkan di tahun 2011.
Dasar pengajaran program Cha-Ching adalah dengan menanamkan empat konsep utama dalam pengelolaan uang, yaitu Earn (memperoleh), Save (menyimpan), Spend (membelanjakan) dan Donate (menyumbangkan). Sampai saat ini, Cha-Ching telah menjangkau 83.906 siswa dan 2.746 guru di seluruh Indonesia.
“Terlaksananya kegiatan Bermain Bersama Sahabat Cha-Ching dapat menjadi pengalaman seru bagi para orang tua, khususnya para Nasabah serta menginspirasi mereka untuk terus berkontribusi meningkatkan wawasan keuangan anak karena apa yang anak pelajari dan pahami di usianya yang masih sangat muda akan memengaruhi kemampuan mengelola keuangan mereka ketika dewasa,” ujar Nini.
KEYWORD :Melek Finansial Literasi Finansial
