Jum'at, 26/04/2024 13:49 WIB

Penemuan Obat Kanker Butuh Uji Klinis yang Panjang

Tak asal viral, penemuan terhadap obat kanker memerlukan uji klinis dan proses yang panjang. 

Spesialis Onkologi dr Walta Gautama bersama Ketua YKPI (Foto: Ecka Pramita)

Jakarta, Jurnas.com - Beberapa hari terakhir riuh beredar informasi tentang tanaman bajakah di Kalimantan Tengah dikabarkan dapat menyembuhkan kanker payudara yang telah diteliti oleh dua pelajar SMA di Palangka Raya.

Bajakah sebenarnya adalah sebutan bagi batang menjalar yang menjadi bagian dari tanaman. Istilah tanaman bajakah belum merujuk pada jenis spesies tertentu.

Menanggapi kabar tersebut, spesialis Onkologi dr. Walta Gautama, Sp.B (K) Onk menjelaskan jika penemuan obat kanker itu tidak instan, prosesnya harus diuji secara klinis.

Hal pertama untuk dinyatakan sebagai obat kanker tidaklah gampang, harus uji klinis dulu ada satu, dua, tiga, ada levelnya dimulai dari diteliti obatnya mengandung apa, isinya apa, zat yang bermanfaat apa.

"Dari situlah kita tahu zat yang bermanfaat apa coba di laboratorium terhadap sel kankernya seperti apa, mekanismenya apa, coba diterapkan mulai dari binatang yang rendah misalnya tikus, naik naik ke kera misalnya, di situ dilihat efek terhadap organ gimana, ke darah ginana, ke ginjal giman, terhadap otak gimana, perbedaanya gimana, dosinya gimana, " papar dr Walta.

Ditemui usai acara Dwi Windu Yayasan Kanker Payudara Indonesia, dr Walta menegaskan setelah diuji pada binatang, harus dicoba pada manusia setelah dicoba pada manusia setelah dapet berbahayakah jadi prosesnya panjang.

"Dengan berita kemarin soal tanaman bajakah harus berhati-hati dengan berita yang terlalu booming, masih ingat soal fantastisnya buah merah semuanya coba tunggu aja enam bulan nanti kita ketemu pasien yang datang terlambat karena dia coba dulu oh katanya ini, karena kalau medis kan tidak ada yang instan, tidak ada yang enak, tidak nyaman dia coba cari buah merah. Enam bulan datang stadiumnya sudah tinggi," tuturnya.

Belum lagi penemuan daun sirsak, begitu bombastis semua orang mau coba tadinya stadium satu-dua yang ideal buat kita tangani jadinya eppat, enam bulan saja tunggu, tetap kalau mau coba jangan tinggalkan medis jangan sampai kejadian itu, kita tidak melarang tapi tidak asal langsung ditindaklanjuti juga. 

KEYWORD :

Tanaman Bajakah Obat Kanker Kanker Payudara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :