Selasa, 16/04/2024 15:11 WIB

Saatnya Pengusaha Kuliner Manfaatkan Platform Digital

Meski soal rasa masakan tak ada yang bisa mengalahkan ketika bisa mencicipi secara langsung, namun promosi bisa dilakukan melalui digital.

Kuliner Nusantara tetap memiliki tempat di hati penggemarnya (Foto: Ecka Pramita)

Jakarta, Jurnas.com - Saat ini, jumlah total pasar layanan makanan atau foodservice di Indonesia memiliki pertumbuhan sebesar 9 persen per tahun, dengan nilai mencapai Rp 844,35 triliun di tahun 2019, dimana 90 persen-nya merupakan restoran independen, termasuk UMKM.

Di tahun 2019 pun, sebanyak 15 juta pelaku UMKM, termasuk di bidang kuliner, kini sudah mulai bertransformasi ke ranah digital dengan rata-rata kenaikan omzet sekitar 80 persen.

Namun sayangnya, masih banyak pengusaha kuliner Nusantara yang memerlukan kemampuan dan akses lebih dalam menggunakan media promosi digital, contohnya media sosial.

Hal ini dibenarkan oleh Vita Datau, selaku Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sekaligus Ketua Indonesia Gastronomy Network.

“Diperlukan kombinasi antara visual dan narasi yang kuat untuk menghasilkan content yang appealing dalam melakukan promosi di media sosial. Artinya, selain pemahaman mengenai digital marketing yang baik, para pengusaha kuliner Nusantara perlu memahami keunggulan hidangannya dan mampu menceritakannya dengan baik kepada konsumen," ucap Vita.

Managing Director Unilever Food Solutions Joy Tarigan mengatakan usaha para pelaku industri kuliner terus tumbuh dan berkembang.

"Kemampuan para pengusaha untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dapat menjadi faktor penting untuk mengembangkan bisnis mereka secara lebih signifikan," ucap Joy.

Sementara itu, Vita juya mengapresiasi pelaksanaan kompetisi Bango Penerus Warisan Kuliner 2019 karena membantu meningkatkan kemampuan mereka dalam mengemas dan menjual hidangan khususnya melalui platform digital, sehingga akhirnya dapat semakin mendukung perkembangan industri kuliner di Indonesia.

Setelah berhasil membantu banyak pengusaha kuliner untuk mengembangkan usaha mereka kompetisi Bango Penerus Warisan Kuliner 2019 persembahan Unilever Food Solutions kembali digelar.

Di tahun pelaksanaan yang ketiga ini, terpilih 5 (lima) pemenang dengan hadiah total Rp500 juta yang siap bergabung bersama jutaan pelaku UMKM di Indonesia yang berhasil meraih peningkatan omzet secara signifikan dengan mengadopsi teknologi digital.

"Di kompetisi Bango Penerus Warisan Kuliner 2019’ ini kami membekali para pelaku usaha kuliner mengenai pemanfaatan platform digital guna memajukan usaha sekaligus menjaga kelestarian warisan kuliner Nusantara,” lanjut Joy.

KEYWORD :

Kuliner Nusantara Platform Digital




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :