Jum'at, 26/04/2024 03:27 WIB

Ekonomi Jerman Kena Imbas Konflik Perdagangan AS-China

Perseteruan AS-China menyakiti eksportir Jerman dan penurunan penjualan mobil serta ancaman Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa perjanjian perdagangan

Bendera kebangsaan Jerman

Jakarta, Jurnas.com - Ekonomi Jerman mengalami penyusutan, bahkan dikabarkan harus berjuang keras untuk menemukan pertumbuhan selama setahun, dikontrak selama kuartal kedua 2019.

Produk domestik bruto Berlin menyusut dalam periode tiga bulan yang berakhir pada Juli sebesar 0,1 persen, memicu lebih banyak kekhawatiran akan resesi bagi ekonomi terbesar keempat di dunia itu.

Kanselir Angela Merkel mengatakan saat ini tidak perlu untuk stimulus fiskal. Sementara Menteri ekonomi Peter Altmaier mengatakan penurunan PDB adalah sinyal peringatan dari pengaruh konflik perdagangan AS-China selama setahun.

Dia mengatakan pemerintah harus berinvestasi dalam teknologi dan digitalisasi berorientasi masa depan dan menurunkan pajak perusahaan.

"Ini dengan sendirinya tidak berarti bahwa ada alasan untuk panik, tetapi itu pasti berarti bahwa dekade emas telah berakhir di negara ini," kata Kepala Ekonom ING Carsten Brzeski dilansir UPI.

"Pertanyaan krusial sekarang adalah apakah pemerintah Jerman akan menyerahkan semuanya di tangan Donald Trump dan kebijakan perdagangannya atau melangkah ke dalam tindakan itu sendiri dan menawarkan beberapa stimulus fiskal," tambahnya.

Perseteruan AS-China menyakiti eksportir Jerman dan penurunan penjualan mobil serta ancaman Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa perjanjian perdagangan juga merupakan faktor yang memberatkan ekonomi Jerman.

Brzeski menyerukan pendekatan berkepala dingin untuk keluar dari keterpurukan saat ini. "Ini belum dramatis dibandingkan dengan situasi krisis keuangan global," katanya.

"Tetapi ekonomi Jerman jelas kehabisan tenaga dan membutuhkan dorongan baru untuk lepas landas lagi," tambahnya.

Analis menyebutnya badai sempurna dari faktor-faktor negatif yang menyeret ekonomi Jerman, karena ekspor, permintaan mobil dan pendapatan sekali pakai semua berputar-putar.

Ekonom mendefinisikan resesi sebagai dua kontraksi triwulanan berturut-turut, yang akan terjadi dengan kontraksi lain di Q3. Ekonomi Jerman tumbuh 0,4 persen pada kuartal pertama.

KEYWORD :

Ekonomi Jerman Konflik Perdagangan AS-China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :