Jum'at, 26/04/2024 02:35 WIB

Puluhan Migran Ditangkap Usai Lewati Selat Inggris

Setidaknya 976 orang, termasuk sekitar 89 anak-anak, telah menyeberangi Selat dengan perahu kecil sejak 3 November 2018.

Pria, wanita, dan anak-anak dari Irak dan Iran melakukan penyeberangan berbahaya di empat kapal kecil

Jakarta, Jurnas.com - Setidaknya 50 migran ditahan di Inggris setelah melintasi Selat Inggris pada akhir pekan ini.

Dua puluh orang ditemukan pada Sabtu setelah sebuah kapal kecil tiba di wilayah Kent. Pemotong Border Force kemudian dicegat perahu kecil lain yang membawa 11 orang.

Tiga orang dewasa dan tiga anak ditemukan oleh polisi di Sussex setelah tiba di sebuah kapal kecil. Sekitar tengah hari, delapan pria dan dua wanita diambil dari kapal lain yang melakukan perjalanan melintasi Selat.

"Semua 47 migran mengatakan mereka adalah warga negara Irak dan Iran," bunyi pernyataan kata Kantor Pusat Inggris dilansir The National, Selasa (06/08).

Orang-orang dewasa itu dinilai secara medis sebelum diwawancarai oleh pejabat imigrasi, kata Home Office Inggris. Anak-anak dibawa ke pelayanan sosial.

"Siapa pun yang menyeberangi Selat dengan perahu kecil akan mengambil risiko besar dengan nyawa dan nyawa anak-anak mereka," kata seorang juru bicara Home Office.

"Sejak Desember, dua pemotong telah kembali ke perairan Inggris dari operasi di luar negeri, kami telah menyetujui rencana aksi bersama dengan Perancis dan meningkatkan aktivitas dari Pusat Koordinasi dan Informasi Bersama di Calais," tambahnya.

Dalam dua hari bulan lalu, lebih dari 40 imigran tidak berdokumen ditahan oleh pejabat perbatasan di Kent setelah melintasi Selat.

Pada Juni, sekretaris rumah saat itu Sajid Javid mengatakan Prancis mempertimbangkan penerbangan drone malam hari di pantai utara untuk menangani jaringan penyelundupan manusia.

Setidaknya 976 orang, termasuk sekitar 89 anak-anak, telah menyeberangi Selat dengan perahu kecil sejak 3 November 2018.

KEYWORD :

Selat Inggris Warga Migran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :