Jum'at, 19/04/2024 08:12 WIB

Wanita Jerman Dihukum Lima Tahun Gegara Gabung ISIS

Wanita itu ditangkap oleh pasukan Kurdi pada September 2017 bersama dengan istri-istri pejuang IS lainnya dan kembali ke Jerman pada April 2018.

Ilustrasi wanita ISIS (foto: The National)

Jakarta, Jurnas.com - Seorang wanita asal Jerman yang beragama Islam telah dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena keanggotaan ISIS.

Wanita 32 tahun itu diidentifikasi sebagai Sabine S di bawah undang-undang privasi Jerman, tinggal di Suriah dari akhir 2013 hingga Agustus 2017 dan menulis sejumlah blog memuji kehidupan di wilayah yang dikendalikan oleh kelompok teror.

Dia diduga menerima pelatihan senjata antara 2014 dan 2017 dan menikah dengan pejuang ISIS yang dia temui di Suriah yang meninggal pada 2016.

Wanita itu ditangkap oleh pasukan Kurdi pada September 2017 bersama dengan istri-istri pejuang IS lainnya dan kembali ke Jerman pada April 2018.

"Saya ingin hidup di bawah hukum Islam, tetapi tidak berjuang," katanya di awal persidangan dikutip The National.

Berita itu datang sehari setelah seorang anggota ISIS yang juga masuk Islam yang berada di tentara Irlandia selama sepuluh tahun mengatakan bahwa dia tidak menimbulkan ancaman bagi siapa pun jika dia diizinkan pulang.

Berbicara dari sebuah kamp pengungsian di Suriah, Lisa Smith mengatakan bahwa dia hanya ingin pulang ke rumah untuk membesarkan anaknya yang berusia dua tahun. Dia mengatakan FBI telah mengunjunginya lebih dari satu dan telah mengambil sidik jarinya.

"Aku tidak seperti teroris. Saya tidak keluar untuk membunuh siapa pun, ”katanya.

"Saya bahkan tidak berpikir saya teradikalisasi," tambahnya. "Yang saya tahu adalah saya baru saja datang ke negara Islam dan gagal. Jadi, pada awalnya saya tidak datang untuk membunuh siapa pun. "

Smith juga menghadapi tuduhan dia melatih gadis-gadis muda untuk bertarung, sesuatu yang dia bantah. Dia bergabung dengan ISIS setelah menceraikan suaminya yang berkebangsaan Tunisia, yang tidak ingin bergabung dengan kelompok teror.

KEYWORD :

Wanita Jerman Kelompok ISIS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :