Sabtu, 20/04/2024 06:28 WIB

Wah Makanan Kesukaan Anda Mengandung Toksin

Makanan yang sering Anda konsumsi ternyata banyak mengandung toksin yang tidak sehat bagi tubuh Anda. Apa saja? 

Ilustrasi Gula (foto: The Nation)

Jurnas.com - Bisa dibilang dalam sehari-hari kita bisa menemukan beragam jenis makanan yang tersedia untuk dikonsumsi. Namun, apabila tidak waspada, makanan yang kita makan bisa membuat kesehatan terganggu karena mengandung toksin yang merusak tubuh.

Tubuh bisa melakukan detoksifikasi alami tetapi kalau terlalu sering dikonsumsi, toksin akan menumpuk dan proses detoksifkasi terhambat. Nah, Anda perlu mengurangi konsumsi makanan berikut ini agar menjaga proses detoksifikasi tubuh tetap optimal:

1. Mengandung pengawet dan MSG

MSG dan bahan pengawet yang masuk dalam tubuh akan dibersihkan oleh usus, hati, dan ginjal karena tidak dapat digunakan sama sel. Penumpukannya membuat kerja organ tubuh semakin berat, selain itu membuat nutrisi penting tidak bisa diserap dengan baik.

2. Produk olahan

Makanan seperti sosis, nugget, burger dan sejenis-nya merupakan produk olahan yang mengandung bahan kimia. Penumpukannya akan mengganggu banyak sistem kerja sel didalam tubuh. 

3. Jajanan yang digoreng

Jajanan yang digoreng dengan minyak suhu tinggi menghasilkan lemak-lemak yang teroksidasi dengan panas.Konsumsi secara berlebihan membuat lemak menumpuk dan mengganggu sel hati yang akhirnya membuat fatty liver hingga kanker hati.

4. Makanan manis gula

Gula pasir adalah gula yang telah diproses dan hilang nutrisinya. Konsumsi secara berlebihan akan membuat lemak menumpuk dan merusak kerja hormon insulin akibatnya lebih rentan terjadi obesitas dan diabetes melitus.

5. Fast food

Nah ini yang kerap tak bisa ditinggalkan, padahal makanan cepat saji umumnya memiliki kandunganlemak dan karbohidrat tinggi. Selain itu karena membutuhkan proses masak yang cepat, banyak nutrisi yang hilang atau rusak. Hal ini membuat proses kerja hati semakin berat dan tidak maksimal.

KEYWORD :

Zat Toksin Makanan Sehat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :