Selasa, 23/04/2024 20:50 WIB

Wagub Sulsel: Mengubah Banjir jadi Energi Positif

Banjir di Sulawesi Selatan bisa menjadi energi positif jika dikelola dengan baik.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mendampingi Menteri Pertanian (Mantan) Andi Amran Sulaiman melepas bantuan kemanusian korban banjir Sulawesi Selatan di Balai Litbang Pertanian Balisereal, Maros, Sabtu (15/6).

Maros, Jurnas.com - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, banjir bandang di tujuh kabupaten di Sulawesi Selatan harus dilihat sebagai energi positif. Kabupaten itu, di antaranya Soppeng, Sidrap, Wajo, Pinrang, Bone, Enrekang dan Luwu.

Hal itu disampaikan saat mendampingi Menteri Pertanian (Mantan), Andi Amran Sulaiman melepas bantuan kemanusian korban banjir Sulawesi Selatan di Balai Litbang Pertanian Balisereal, Maros, Sabtu (15/6).

"Dampak banjir tahun ini cukup besar, sekitar 15.000 hektare padi, 2.002 hektare kedelai dan jagung beberapa hektare. Ini bukti bahwa banjir ini menjadi bencana rutinitas," ujarnya.

Sudirman menjelaskan, luapan Danau Tempe tidak semua dapat dimanfaatkan baik beberapa kabupaten. Soppeng dan Sidrap meski terkena banjir, tapi perairannya banyak. Berbeda dengan Wajo. Meski sumber muara dari Danau Tempe, tapi juga sering kekeringan.

Karena itu, tujuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Kementerian Pertanian (Kementan) membangun tanggul keliling berbentuk cincin di Danau Tempe agar bisa menampung air dan mengairi daerah yang kekurangan air.

"Memang kami di wilayah rawan berpotensi terkena banjir, maka tentu ada potensi bagaimana mengubah banjir menjadi energi yang positif. Menjadi sebuah irigasi. Kalau sudah ada air melimpah, tinggal kami maintance," kata Sudirman.

Karena itu, Sudirman sangat mendukung terobosan Jokowi-JK membangunan bendungan besar dengan nilai Rp3 triliun di Sulawesi Selatan. Menurutnya, inisiatif tersebut sangat membantu mengatasi banjir dan pembangunan pertanian ke depannya.

KEYWORD :

Bantuan Pertanian Danau Tempe Banjir Sulawesi Selatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :