Sabtu, 20/04/2024 19:35 WIB

Adik Putra Mahkota Saudi Diadili di Prancis

AFP melaporkan pada saat kejadian bahwa cedera pekerja begitu parah sehingga ia diperintahkan untuk tidak bekerja selama delapan hari.

Bendera Kebangsaan Arab Saudi. (Foto: Ahmat Bolat/Anadolu Agency)

Riyadh, Jurnas.com - Saudara perempuan Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman akan diadili di pengadilan kriminal di Prancis karena memerintahkan pengawalnya memukul seorang pekerja di ibukota, Paris.

Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP, Puteri Hassa binti Salman akan diadili bulan depan setelah menyerang tukang ledeng di apartemen mewahnya di Paris pada September 2016.

Korban mengaku diminta melakukan perbaikan di apartemen Hassa. Namun saat hendak mengambil foto kamar yang akan diperbaiki itu, Salman marah dan menuduhnya berniat menjual foto itu ke media.

Hassa, dikatakan berusia 40-an, lalu mengutuk pekerja itu dan memerintahkan pengawalnya untuk memukulnya.

"Kita harus membunuhnya, anjing ini. Dia tidak layak hidup," katanya, menurut laporan pekerja tentang insiden itu, seperti yang dilaporkan surat kabar Prancis Le Point.

Pekerja mengaku dipukul di wajahnya, tangannya diikat, dan dipaksa untuk mencium kaki wanita itu selama berjam-jam.

Ia mengatakan alat-alatnya juga disita dan ditahan di apartemen selama beberapa jam sebelum diizinkan pergi.

AFP melaporkan pada saat kejadian bahwa cedera pekerja begitu parah sehingga ia diperintahkan untuk tidak bekerja selama delapan hari.

Prancis mengeluarkan surat perintah penangkapan Hassa pada Maret 2018.

Pengawal Hassa juga dituduh pada 2016 melakukan kekerasan bersenjata, pencurian, mengeluarkan ancaman kematian, dan menahan seseorang di luar kehendak mereka.

Pengadilannya akan dimulai pada 9 Juli, kata sumber itu, dan putri Saudi itu diperkirakan akan menghadapi dakwaan in absentia karena belum ditahan meskipun ada surat perintah penangkapan internasional yang dikeluarkan pada 2017.

Saudara laki-laki Hassa, Salman sendiri terlibat kasus pembunuhan brutal jurnalis pembangkang Saudi Jamal Khashoggi di konsulat kerajaan di Istanbul Oktober lalu.

Salman secara luas diyakini - termasuk oleh CIA - secara pribadi memerintahkan pembunuhan itu.

KEYWORD :

Arab Saudi Kekerasan Hassa binti Salman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :