Sabtu, 27/04/2024 06:15 WIB

Angpao Lebaran untuk Anak, Boleh Nggak Sih?

Pro kontra pemberian dan menerima angpao tiap Hari Raya Idul Fitri muncul kembali, sebaiknya bagaimana menyikapi?

Menurut Psikolog memberi angpao sama dengan memberi hadiah (Foto: Doc.Pribadi)

Jakarta, Jurnas.com - Salah satu tradisi Hari Raya Idul Fitri yang kerap kita temui ialah memberi dan menerima angpao khususnya untuk anak-anak. Lantas bagaimana sebaiknya menyikapi angpao saat Lebaran?

Psikologi Nuzulia Rahma Tristina mengatakan selama itu tidak dijadikan sebagai kewajiban, keharusan dan kebiasaan, tidak mengapa ada pemberian yang berupa uang.

"Hanya kalau angpao kan budaya yang bukan berasal dari islam jadi sebaiknya tidak menggunakan kata itu agar tidak menimbulkan persepsi yang sama.
Tetapi lebih baik dengan kata hadiah atau pemberian," ucapnya.

Menurut Lia, penting untuk menjelaskan pada anak jika tradisi itu bukan kewajiban dan keharusan, tapi hadiah dan pemberian. Sebab yang paling penting adalah menjelaskan makna idul fitri nya juga menjelaskan dan merencanakan bagaimana sikap dan kebiasaan yang akan kita bentuk setelah idul fitri.

Pemberian uang di hari idul fitri hanyalah hadiah, uang yang didapat bukan untuk dihambur hamburkan tapi dikelola. Sebaiknya ajarkan anak untuk membagi uangnya pada beberapa bagian.

"Sebagian besar ditabung dan sebagian boleh digunakan untuk membeli barang keperluannya yang sangat diinginkan atau dibutuhkan, misal tas sekolah atau lainnya. Sebagian lagi disumbangkan atau disedekahkan. Hal ini untuk melatih anak berbagi dan empati," jelasnya.

KEYWORD :

Tradisi Angpao Idul Fitri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :