Sabtu, 20/04/2024 07:31 WIB

Lebaran 1440 H/2019, Pemudik Sepeda Motor Naik, Penumpang Bus Turun

Dirjen Budi berharap bahwa kampanye yang dilakukan pihaknya mengenai mudik tanpa sepeda motor dapat dipatuhi pemudik.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi (kanan) saat memantau arus mudik di Terminal Bus Harjamukti Cirebon, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).

Cirebon, Jurnas.com - Selama angkutan Lebaran 1440 H/2019 para pemudik yang menggunakan sepeda motor mengalami kenaikan dibanding Lebaran tahun lalu. Sementara penumpang bus umum mengalami penurunan. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi saat berkunjung ke Terminal Harjamukti, Cirebon, Jawa Barat, kemarin.

“Untuk penggunaan sepeda motor dari jalur pantura di sekitar Balonggandu ada peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Pada H-7 (29 Mei) terdapat kenaikan 127% dengan rincian tahun 2018 sebanyak 42.556 unit, sementara 2019 terdapat 96.627 unit. Sementara H-6 (30 Mei) naik 138%; pada tahun 2018 sebanyak 34.838 unit dan tahun 2019 sebanyak 83.128 unit. Namun pengguna bus tidak begitu tinggi karena banyak masyarakat yang lebih memilih kendaraan pribadi,” ucap Dirjen Budi.

Meski demikian, saat ditanya mengenai angka kecelakaan Dirjen Budi mengungkapkan bahwa tahun ini angka kecelakaan menurun. “Seputar data kecelakaan dibandingkan data tahun 2018 di hari yang sama, menurun sangat tajam sekali. Di 2018 bisa sampai dengan 1.911 kecelakaan dengan korban meninggal dunia 691 orang. Tapi selama 2019 ini yang tercatat di posko kami kecelakaan sejumlah 220 kasus dengan korban meninggal dunia 90 orang. Ini terjadi penurunan tajam sampai 88%,” katanya.

“Memang ada korelasi yang signifikan antara mudik gratis dengan penggunaan bus, karena di luar mudik gratis itu terjadi penurunan (pengguna bus) tapi dengan kendaraan pribadi mengalami peningkatan. Sepeda motor secara umum ada peningkatan yang cukup tinggi dibanding tahun 2018, saya kira karena banyak masyarakat yang sudah menguasai penggunaan motor namun kita harapkan tidak dipakai selama mudik. Tapi walaupun pengguna sepeda motor cukup banyak, tapi angka kecelakaan tidak begitu tinggi,” lanjut Dirjen Budi.

Dirjen Budi berharap bahwa kampanye yang dilakukan pihaknya mengenai mudik tanpa sepeda motor dapat dipatuhi pemudik. “Sepeda motor ini moda transportasi yang paling berbahaya dan rawan kecelakaan, jadi diharapkan masyarakat tidak ada lagi yang memaksakan diri naik motor untuk mudik,” tutup Dirjen Budi.

KEYWORD :

Lebaran 1440 H/2019 mudik sepeda motor bus




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :