Kamis, 02/05/2024 04:48 WIB

Menteri Amran Desak UPT jadi Teladan Petani

UPT diharapkan menjadi agen perubahan yang memberikan manfaat dan nilai tambah kepada sekitarnya.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat menggelar acara Apresiasi dan Singkronitas Program Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun 2019 di yang berlangsumg di Alun-alum Takalar, Jumat (12/4).

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta para Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementeri Pertanian (Kementan) menjadi contoh para petani.

"Kami punya UPT sebanyak 160. Kami ingin UPT ini menjadi teladan di daerah masing-masing," ujar Amran pada Rapat Koordinasi UPT Kementan di Jakarta, Senin (27/5).

Putra kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu berharap seluruh UPT menjadi agen perubahan yang memberikan manfaat dan nilai tambah kepada sekitarnya.

Selama ini, kata Amran, UPT sebanyak 160 itu belum berjalan secara maksimal. Karena itu, Bapak Jagung itu meminta UPT agar memanfaatkan dan mengoptimalkan lahan yang ada di sekitarnya.

"Dulu di Kalimantan Selatan, ada model tanam zig-zag untuk jagung, produksinya 20,4 ton, setelah aku sidak, jagungnya sudah jatuh belum di panen. Ini sebelumnya lahan tidur," ungkap Amran.

Amran  juga mengatakan akan melakukan penyisiran UPT dan tidak akan segan-segan mencopot jika ada yang ke ketahuan tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Pasti kami copot, nggak ada tawar-menawar. Jadi, nanti kami evaluasi mungkin 20 tertinggi, 20 terbaik dan 20 berjelek. 20 terjelek kami evaluasi dan diberi sanksi," tegas Amran.

Amran berharap seluruh UPT menunjukkan contoh dan mengeduksi masyarakat agar produksi semakin meningkat.

"Kami punya Belgian Blue, sapi dengan berat dua ton per ekor, sapi lokal hanya 400 gram. Nah ini kami harap ditunjukkan ke seluruh UPT, sehingga masyarakat melihat dan mencontoh," tegas Amran.

KEYWORD :

UPT Pertanian Kementerian Pertanian Andi Amran Sulaiman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :