Selebrasi pemain Ajax usai menyarangkan gol ke gawang Juventus
Jakarta, Jurnas.com - Kapten tim Ajax Matthijs de Ligt menegaskan timnya masih jauh dari selesai setelah secara sensasional menyingkirkan Juventus di babak delalan besar Liga Champions, Rabu (17/04) dini hari.
Tandukan remaja De Ligt pada menit ke-67 melengkapi kemenangan 2-1 di Allianz Stadium yang memberikan kemenangan agregat 3-2 yang luar biasa di perempat final.
Donny van de Beek sebelumnya menyamakan skor 1-1 setelah gol sundulan Cristiano Ronaldo. Ligt menambahkan juara Serie A ke daftar kelas berat yang sudah terkalahkan sudah termasuk lawan-lawan terakhirnya Real Madrid.
Setelah mencapai semi final untuk pertama kalinya sejak 1997, Ajax sekarang akan bertemu dengan Tottenham atau Manchester City untuk mendapat tempat di final.
"Masih ada sesuatu untuk dimainkan, kami tidak puas. Pertandingan berikutnya juga akan menjadi penting," kata kapten De Ligt dilansir Soccerway.
"Saya tidak bisa menggambarkan seperti apa emosi yang kami miliki. Sulit dipercaya bahwa pasukan dari Belanda menunjukkan kepada dunia apa yang bisa kami lakukan," tambahnya.
"Kami melakukannya melawan Bayern Munich, melawan Real Madrid dan sekarang melawan Juventus. Kami memiliki begitu banyak potensi, kami semua masih sangat muda, dan saya pikir semua orang melihat apa yang bisa kami lakukan," lanjutnya.
Striker Ajax Jadi Korban Rasisme Fans FC Utrecht
"Kami bisa saja mencetak lebih banyak, itu bisa saja 4-1, dan itu merupakan pujian yang sangat besar bagi kami."
Ajax telah dinobatkan sebagai juara Eropa pada empat kesempatan dalam sejarah mereka, yang terakhir mengangkat trofi pada 1995 silam.
KEYWORD :Matthijs de Lift Klub Juventus Ajax
