Pelatih kepala Juventus Massimiliano Allegri
Jakarta, Jurnas.com - Pelatih kepala, Massimiliano Allegri marah setelah Juventus menyerahkan keunggulan dua gol untuk imbang 3-3 dengan Parma pada Minggu (03/02) dini hari.
Dua gol dari Gervinho dan gol Antonino Barilla membatalkan kemenangan Juve setelah Cristiano Ronaldo mencetak dua gol dan satu dari Daniele Rugani.
Hasilnya melihat keunggulan Juve di puncak pemangkasan Serie A menjadi sembilan poin, mengakhiri pekan yang mengecewakan di mana pasukan Allegri juga dikalahkan 3-0 oleh Atalanta di Coppa Italia, Rabu.
Pelatih kepala menyesali fakta bahwa timnya gagal untuk mendapatkan dasar-dasar yang benar untuk melihat permainan, dengan Mario Mandzukic melakukan kesalahan di daerah berisiko.
"Ini adalah pertama kalinya empat bek ini bermain bersama dan kami tidak membantu bek tengah, selalu meninggalkan mereka dalam situasi satu lawan satu," kata Allegri dilansir Soccerway, setelah memberi Leonardo Spinazzola awal bersama dengan penandatanganan pinjaman baru Martin Caceres.
"Mereka perlu menyadari bahwa tidak ada rasa malu untuk menyorongkan bola ke tribun jika perlu," tegasnya.
"Sepak bola yang indah tidak selalu membuahkan hasil, pada akhirnya Anda harus melepaskannya dari tujuan Anda," tambahnya.
Allegri Prediksi Pogba Pulih Cedera Awal April
"Kami menurunkan penjaga kami setelah naik 3-1 dan sekali lagi pada bola terakhir untuk menyamakan kedudukan. Anda tidak bisa bermain dengan sikap itu di menit ke-93 dengan bola di bendera sudut.
"Secara konseptual adalah hal yang salah untuk mencoba mempertahankannya. Tendang saja."
KEYWORD :Massimiliano Allegri Klub Juventus Tim Parma
