Kapten timnas U-19, M. Nurhidayat (foto:google)
Jakarta -.Pelatih kepala tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri menilai Nurhidayat tetap harus diapresiasi meski di babak kedua ia harus terusir dari lapangan usai mendapat kartu kuning kedua.
Menurut Indra, sang kapten telah melakukan tugasnya dengan sangat baik untuk tidak membiarkan gawang timnas kebobolan pasukan Uni Emirat Arab yang terus menggempur usai tertinggal 1-0 di babak pertama.
"Pemain sudah berjuang bersama dan Nurhidayat bagi saya adalah pahlawan. Kartu merah yang ia terima itu buat perjuangan tim nasional Indonesia," kata Indra.
Nurhidayat diusir dari lapangan setelah diganjar kartu kuning kedua yang berbuah kartu merah usai melanggar salah satu bek UEA di menit 53, yang membuat timnas U-19 harus bermain dengan sepuluh pemain di sisa menit pertandingan.
Indra menambahkan, tak ada pemain yang pantas disalahkan dalam suatu pertandingan karena semuanya telah berjuang untuk mempersembahkan kemenangan bagi tanah air.
"Tak Ada satu pun pemain yang salah, Mereka sudah berjuang, tidak ada yang perlu disalahkan. Saya berharap Media tak menyalahkan Nur Hidayat kalau ingin sepakbola kita maju. Saya harap semua memberikan motivasi," tambahnya.
Gol semata wayang Witan Sulaeman menjadi penentu kemenangan Egi dkk atas UEA, dan mereka berhak melaju ke babak delapan besar mengikuti jejak Qatar yang keluar sebagai juara grup.
LAFC Gabung Bayern dalam Proyek Pencari Bakat
Di babak delapan besar timnas U-19 akan berhadapan dengan Jepang yang lolos sebagai juara grup pada 28 Oktober mendatang.
KEYWORD :
Timnas U-19 AFC Nurhidayat Indra Sjafri
