Sabtu, 20/04/2024 04:25 WIB

Perusahaan Google Boikot Konferensi Saudi Demi Khashoggi

Chief Executive Google Cloud Diane Greene mengumumkan melalui sebuah pernyataan, `Alphabet Inc Google padai Senin menjadi perusahaan terbaru yang keluar dari konferensi bisnis di Arab Saudi.

Perusahaan google (Foto: IRNA)

Tehran - Menyusul hilangnya jurnalis terkemuka Saudi, perusahaan Google yang berbasis di Amerika Serikat (AS) menambahkan namanya ke daftar perusahaan dan investor yang menarik diri dari konferensi bisnis Saudi.

Negeri Petro Dolar itu semakin terisolasi setelah perusahaan-perusahaan internasional besar dan investor menarik diri dari konferensi investasi yang akan berlangsung di Riyadh pada 23 Oktober.

Menurut Reuters, Chief Executive Google Cloud Diane Greene mengumumkan melalui sebuah pernyataan, `Alphabet Inc Google padai Senin menjadi perusahaan terbaru yang keluar dari konferensi bisnis di Arab Saudi.

Awal tahun ini, Google telah setuju untuk bekerja dengan agen Saudi untuk membuka lima pusat inovasi di negara itu untuk melatih teknologi canggih.

Dara Khosrowshahi, CEO Uber, perusahaan taksi terbesar di dunia, ketua Ford, pembuat mobil multinasional Amerika, JP Morgan, bank investasi multinasional Amerika adalah di antara investor yang memboikot KTT Investasi tiga hari yang dijuluki `Davos di Gurun`.

Selain perusahaan dan investor, portal berita seperti CNN, Financial Times, New York Times, CNBC, Bloomberg dan Fox News juga mengurunkan niatnya menghadiri konferensi tersebut.

Ketidakadaan media yang meliput acara tersebut akan menjadi momok tersendiri bagi kerajaan. Padahal, Pangeran Mahkota Saudi Mohammad Bin Salman menaruh harapannya pada pertemuan tiga hari untuk menarik investasi untuk mendukung Visi 2030.

Jurnalis investigasi Saudi yang berusia 59 tahun itu meninggalkan kerajaan menuju AS setelah  Putra Mahkota menjabat. Ia menghilang pada 2 Oktober setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul untuk mengumpulkan dokumen acara pernihakannya.

Dalam artikelnya yang diterbitkan sebagian besar oleh Washington Post, ia dengan tajam mengkritik kebijakan Arab Saudi termasuk perang Arab Saudi di Yaman, krisis keuangan antara Arab Saudi dan Kanada dan menangkap aktivis hak-hak perempuan.

Beberapa sumber berita tidak resmi mengatakan, agen keamanan Saudi telah menyiksa dan secara brutal membunuh wartawan terkemuka di dalam Konsulat Saudi di Istanbul, memotong tubuhnya hingga berkeping-keping. (IRNA)

KEYWORD :

Arab Saudi Google Jamal Khashoggi Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :