Pria masa kini mulai melirik batik sebagai salah satu fashion item yang bisa dikenakan dalam banyak suasana (Foto: Ecka Pramita)
Jakarta - Membincang batik tak ada habisnya, terlebih di masa kini batik tak hanya milik mereka yang paruh baya tetapi semua usia bisa mengenakan. Batik bagi pria menjadi salah satu fashion item yang tak bisa dilepaskan.
Membidik pasar pria, The Cufflinks Store akhirnya meluncurkan koleksi terbarunya yakni Batik. Bertajuk Nusantara, The Cufflinks ingin mengenalkan kalau batik itu luas tak hanya melulu di pakem satu motif.
Brand Manager Cufflinks Store Ruthia mengatakan tantangan mengeluarkan batik lebih ke bagaimana memilih motif batik. Ia menyadari kalau cerita tentang batik itu berbeda-beda di setiap daerah, belum lagi bicara filosofi.
"Saya jadi belajar lagi bagaimana mengawinkan motif dan warna yang stylish tanpa meninggalkan otentik batik itu sendiri," ujarnya usai ditemui di acara peluncuran batik Nusantara di Jakarta, Selasa (9/10).
Ruthia yang juga seorang desainer ini ingin menonjolkan semua motif batik yang ada di Indonesia, tidak merujuk ke salah satu batik saja. Bermain di batik cap dengan pertimbangan otentitas dan waktu pengerjaannya. Desain dan produksi sendiri per motif sekitar 20 koleksi.
Koleksi Nusantara yang akan diluncurkan Desember mendatang terdiri dari kemeja-kemeja batik lengan pendek dan lengan panjang dengan cutting in between slim fit yang sesuai dan ukuran beragam. Ciri khas ini batik Cufflinks selain menghadirkan motif Nusantara bermain dengan warna.
Sementara itu, Founder The Cufflinks Store Rika Purmawinata menerangkan alasan menambah deretan kemeja dengan koleksi batik karena baginya batik dapat memenuhi kebutuhan formal sekaligus kasual dalam berbusana.
"Desain batik sangat ramah untuk menjadi busana kerja atau menghadiri pertemuan bisnis. Batik yang sama dapat merangkap fungsi busana untuk acara tertentu seperti jamuan makan malam hingga acara pernikahan," ucap Rika.
KEYWORD :Batik Pria Nusantara
