Selasa, 16/04/2024 11:18 WIB

Komunitas Pasien Cuci Darah Ajak Penuhi Balkon Komisi IX DPR RI

Dalam rilis itu, Petrus mengajak  pasien yang selama ini dirugikan oleh kebijakan BPJS Kesehatan untuk datang menghadiri.

Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) (Foto: Ist)

Jakarta - Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) mengajak seluruh masyarakat Indonesia memenuhi Ruang Rapat Komisi IX, DPR, Senin (17/9). Pasalnya, ada agenda begitu sangat penting  membahas bagaimana menanggulangi dan mengendalikan defisit keuangan di BPJS Kesehatan.

Komisi IX DPR RI akan mengadakan Rapat Kerja Gabungan (RAKERGAB) dengan Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan, dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) dan  Direktur Utama BPJS Kesehatan, pada Pukul 14.00 WIB.

Petrus Haryanto, Sekjen KPCDI mengatakan, agenda ini juga ditunggu oleh jutaan pasien, dokter, rumah sakit yang terkena imbas dari defisitnya keuangan BPJS yang begitu besar untuk tahun ini. "Rakergab tersebut bersifat terbuka," ujarnya.

"Masyarakat diperbolehkan melihat dan mendengar rapat tersebut. Caranya, datang ke DPR dengan membawa KTP, lalu sampaikan kepada petugas ingin ke Balkon Ruang Rapat Komisi IX untuk mengikuti rapat tersebut," ujar Petrus.

Dikatakan Petrus, kenapa begitu penting kita hadir di sana?  "Kehadiran kita ingin memastikan bahwa pengambil kebijakan publik ini benar-benar memperhatikan aspirasi masyarakat," tuturnya.

"Perlu Anda semua ketahui, Rapat Kerja di Komisi IX jarang ada masyarakat yang terlibat dan mengawasi. Jarang juga diliput oleh wartawan. Sehingga, tugas-tugas mereka jauh dari pengawasan," ujar Petrus.

Dalam rilis itu, Petrus mengajak  pasien yang selama ini dirugikan oleh kebijakan BPJS Kesehatan untuk datang menghadiri. Juga dokter dan pemilik rumah sakit, yang sudah tidak dibayar berbulan-bulan oleh BPJS Kesehatan. "Mari kita kawal rapat mereka bersama-sama," ajaknya.

Yang jelas, kata Petrus, dengan kedatangan masyarakat makan berharap DPR akan lantang bersuara. "Menteri Keuangan berani membuka audit  BPKP, yang bisa menjelaskan kenapa keuangan BPJS Kesehatan terus defisit. Apakah ada pelanggaran di sana?" ujarnya.

"Kepada seluruh insan Pers, mohon meliput acara yang begitu penting bagi jutaan pasien. Torehan tulisan Anda, mungkin dapat menyelamatkan banyak nyawa pasien, bahkan calon pasien," ujar Petrus.

KEYWORD :

BPJS Cuci Darah KPCDI Menkes




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :