
Imunisasi influenza efektif melindungi sampai dengan 90 persen individu sehat (Foto Istimwewa)
Jakarta - Vaksin influenza diberikan dengan suntikan intramuskular. Imunitas yang didapatkan melalui vaksinasi influenza inaktif bertahan selama satu tahun, karena itu perlu diberikan vaksinasi influenza ulangan setiap tahun.
Efektivitas vaksinasi bergantung pada kemiripan galur (strain) vaksin dengan virus yang beredar dan usia serta status kesehatan individu yang diimunisasi.Imunisasi influenza efektif melindungi sampai dengan 90 persen individu sehat berusia kurang dari 65 tahun yang telah menerima vaksin ketika galur dalam vaksin sama dengan virus yang beredar.Baca juga :
Chelsea Sepakati Kontrak Joao Felix hingga 2030
Satgas Imunisasi Dewasa dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM mengatakan jika seorang atlet perlu mendapatkan vaksinasi influenza karena memiliki risiko infeksi yang besar, antara lain:
Chelsea Sepakati Kontrak Joao Felix hingga 2030
5. Memberikan manfaat bagi prestasi timBila ada seorang anggota tim menderita influenza, prestasi tim dapat terganggu
Pada evaluasi berkesinambungan cukup sering terjadi ketidaksesuaian antara virus influenza B yang terdapat pada vaksin influenza dengan virus influenza B yang terdapat pada masyarakat.
Karena itu, mulai timbul pemikiran untuk memasukkan kedua tipe virus influenza B dalam vaksin influenza. Vaksin influenza kuadrivalen merupakan salah satu cara untuk memperoleh perlindungan influenza lebih lanjut dan sudah tersedia di Indonesia.USADA (US Anti Doping Agency) 2018 menempatkan vaksin influenza sebagai medikasi yang boleh diberikan, artinya vaksin influenza tidak termasuk doping. KEYWORD :Asian Games Vaksinasi Influenza Atlet