Sundari | Jum'at, 06/07/2018 03:48 WIB
Bendera Uni Eropa (Foto: UB Post)
Brussel – Uni Eropa (UE) meminta Israel untuk menghentikan penghancuran rumah-rumah milik warga Arab Badui di wilayah pendudukan Israel di Khan al-Ahmar, Yerusalem Timur.
Tentara
Israel turun tangan serta berusaha membubarkan aksi protes warga
Palestina terhadap penggusuran pemukiman komunitas Arab Badui di Khan al-Ahmar, wilayah pendudukan
Israel di Yerusalem Tımur.
Juru bicara komisaris
Uni Eropa mengatakan penghancuran pemukiman komunitas Arab Badui oleh
Israel dan pembangunan pemukiman
Israel di tempat itu akan memengaruhi upaya perdamaian kedua negara secara permanen.
Juru bicara komisaris
Uni Eropa mengatakan kebijakan pemukiman
Israel bertentangan dengan hukum internasional. Dia berharap agar
Israel mengubah keputusannya dan memenuhi kewajibannya sesuai dengan hukum internasional.
Tentara
Israel telah menutup akses ke pemukiman Arab Badui di Khan al-Ahmar dan Abu Nawwar sejak kemarin pagi. Khan al-Ahmar dan Abu Nawwar berada di Yerusalem Timur tepatnya di wilayah Tepi Barat.
Pada Rabu, tentara
Israel juga telah menghancurkan 40 rumah-rumah warga
Palestina di Abu Nawwar. Perwakilan pemukiman Abu Nawwar, Daud Jahalin mengatakan, warga tak sempat mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah pada saat pembongkaran itu.
Mei lalu, Mahkamah Tinggi
Israel mengeluarkan perintah untuk penghancuran barak-barak yang dimukimi oleh 190 warga
Palestina, dan pembongkaran sebuah sekolah.
Wilayah tersebut merupakan tempat pemukiman warga
Palestina yang dipaksa bermigrasi dari Gurun Negev oleh
Israel pada tahun 1953. Khan al-Ahmar membentang dari Yerusalem Timur di
Israel hingga Laut Mati. Wilayah seluas 12ribu hektare ini merupakan bagian dari wilayah yang akan dicaplok dari rakyat
Palestina dalam lingkup proyek E1.
Pihak
Palestina menyatakan pemerintah
Israel menghancurkan pemukiman Arab Badui dan mengusir mereka secara paksa dengan tujuan untuk merelokasi masyarakat Yahudi yang bermukim di Yerusalem Timur, Azaria dan Laut Mati. (AA)
KEYWORD :
Palestina Israel Pemukiman Gaza Uni Eropa