Sabtu, 20/04/2024 12:04 WIB

Enam Bahaya Sering Menahan Kentut

- Menahan kentut terkadang sudah menjadi kebiasaan lumrah bagi setiap orang.

Ilustrasi Kentut

Jakarta - Menahan kentut terkadang sudah menjadi kebiasaan lumrah bagi setiap orang. Hal ini karena orang merasa malu saat kentut terdengar orang lain. Terlebih bila aromanya tercium sangat tidak sedap.

Menahan kentut memang sepertinya cara yang terlihat sopan. Akan tetapi hal ini dapat membahayakan kesehatan. Pasalnya, kentut yang keluar dalam frekuensi nomal menunjukkan bahwa proses pencernaan makanan dan minuman atau gerak peristaltik dari usus ke anus berjalan normal.

Namun jika keseringan menahan kentut karena alasan-alasan tertentu sangat berbahaya bagi kesehatan. Pasalnya tak hanya akan mengganggu pencernaan tapi juga mengakibatkan masalah-masalah lainnya.

Berikut enam bahaya keseringan menahan kentut seperti dilansir pada Halosehat:

Kram perut

Gas yang menumpuk berlebihan pada salah satu bagian usus yang disebabkan menahan kentut bisa memicu kram pada perut. Perut akan merasakan sakit luar biasa seperti diremas – remas. Sebentar hilang sebentar kemudian terasa lagi. Terkadang, saat kram ini kumat Anda akan berteriak teriak sendiri karena tak tahan menahan sakit.

Wasir

Dampak buruk menahan kentut berikutnya adalah terkena wasir. Hal ini terjadi karena organ dubur melakukan gerakan sangat berlebihan kala sedang menahan kentut sehingga membuat otot dubur menjadi tegang yang mengakibatkan semakin melebarnya pembuluh darah. Tidak heran bila saat buang air besar ada darah yang ikut keluar.

Perut kembung

Gas terlalu menumpuk berlebihan dalam perut mengakibatkan gangguan pada sistem pencernaan yaitu kembung. Ini terjadi karena tertahannya gas alami yang sebenarnya harus dikeluarkan melalui kentut. Perut terasa agak buncit dan bila ditepuk mengeluarkan suara nyaring seperti kendang.

Peritonitis

Peritonitis adalah peradangan yang biasanya disebabkan oleh infeksi pada selaput rongga perut (peritoneum). Salah satu penyebab infeksi pada perut adalah menyebarnya bakteri atau jamur yang disebabkan karena luka atau adanya tumpahan kotoran usus. Bisa saja tumpahan itu terjadi karena berlebihan menahan kentut sehingga usus robek atau meledak dan menyebarkan isinya ke organ tubuh lain. Kondisi ini sangat serius dan memerlukan pertolongan medis dengan segera.

Keracunan gas

Sebenarnya kentut sendiri bukanlah racun. Kentut adalah gas alami akibat proses pencernaan makanan dan minuman. Bila ditahan berlebihan dapat menyebabkan rongga usus mengalami tekanan parsial. Bila intensitasnya tinggi melebihi pembuluh darah pada dinding usus bisa beredar ke seluruh organ tubuh. Tubuh jadi keracunan gas.

Sembelit makin parah

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu sering menahan kentut dapat menyebabkan meningkatnya tekanan pada usus besar yang memicu munculnya kantung – kantung kecil di lapisan usus besar atau divertikular. Bila sebelumnya sering mengalami sembelit, kondisi ini akan makin memperparah sembelit Anda.

KEYWORD :

Tips Kesehatan Kentut Pencernaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :