Sabtu, 27/04/2024 02:40 WIB

Saham Facebook Anjlok Terparah

Saham merosot 8 persen setelah sebuah laporan mengungkapkan bahwa 50 juta informasi pengguna Facebook digunakan tanpa izin

Facebook Inc

New York  - Saham Facebook menghadapi kerugian terbesar dalam hampir enam tahun setelah raksasa media sosial tersebut diguncang laporan media yang mengungkapkan kebocoran data terburuk sepanjang sejarah perusahaan.

Dilansir dari The New York Times dan The Observer of London, sebuah perusahaan analisis data pribadi yang berbasis di London, Cambridge Analytica, telah memperoleh informasi pribadi milik lebih dari 50 juta pengguna Facebook tanpa sepengetahuan mereka untuk keperluan pemilihan umum Amerika Serikat pada 2014 dan 2016 dan Brexit.

Setelah penutupan pada Jumat di USD185,09 per saham, harga saham Facebook pada Senin terjun ke USD170,12 per saham. Penurunan 8,1 persen itu merupakan yang terburuk dalam hampir enam tahun.

Saham Facebook turun 11,7 persen pada 27 Juli 2012, setelah hasil keuangan perusahaan menunjukkan penurunan pertumbuhan pendapatan iklan, hingga menandai jatuhnya saham Facebook ke level terendah sepanjang masa.

Nilai pasar perusahaan juga turun sebanyak USD43 miliar, dari USD537 miliar pada Jumat menjadi USD494 miliar pada Senin.

Kekayaan bersih pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg pun susut USD5 miliar, dari USD74,5 miliar menjadi USD69,3 miliar.

Berdasarkan daftar real time Orang Terkaya Dunia versi Forbes, peringkat Zuckerberg yang merupakan miliuner termuda di dunia itu jatuh ke peringkat ketujuh pada sekitar pukul 2 siang. (AA)

KEYWORD :

Facebook Mark Zulkerberg Sosial Media




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :