
Crane yang roboh di Jatinegara, Jakarta Timur
Jakarta - Proyek pembangunan infrastruktur yang belakangan marak kecelakaan yang sedang digarap pemerintah dinilai bak kolonial Belanda atau Romusha di era penjajahan Jepang.
Demikian disampaikan Anggota Komisi V DPR yang membidangi infrastruktur Nizar Zahro, kepada Jurnas.com, Jakarta, Kamis (22/2).Menurutnya, pengerjaan proyek yang sarat dengan kecelakaan menjadikan proyek infrastruktur yang sedang digarap pemerintah tak ubahnya kerja rodi di zaman penjajahan."Nyawa rakyat sama-sama dihargai dengan murah karena yang terpenting proyek harus selesai sesusai target. Bila di era kolonial, bila ada pekerja yang lambat maka akan dihukum cambuk. Sementara di era sekarang, pekerja yang terkesan lambat bisa terancam dipecat," kata Nizar.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
"Pemerintah sebagai penanggung jawab proyek, bukalah hati nurani anda, sudah banyak korban berjatuhan. Hentikanlah ambisi yang kalap tersebut," tegas politikus Partai Gerindra itu.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
DPR Pembangunan Infrastruktur Kementerian PUPR