Fidel Castro Diaz-Balart, anak tertua mendiang Pemimpin Kuba, Fidel Castro (Adalberto Roque/AFP)
Jakarta - Kabar duka, putra tertua mendiang Fidel Castro meninggal dunia pada usia 68 tahun, Kamis (1/2) waktu setempat. Ia dikabarkan menghabisi nyawanya dengan tima panas di ibukota Kuba, Havana karena depresi setelah dirawat beberapa bulan.
Castro Junior atau Fidel Castro Diaz-Balart lebih akrab dengan sapaan "Fidelito" karena sangat memiliki kemiripan dengan ayahnya. Ia pada awalnya dirawat di rumah sakit karena depresi, tapi kemudian melanjutkan perawatan di luar rumah sakit.
Seorang fisikawan nuklir yang belajar di bekas Uni Soviet, ia telah bekerja sebagai penasihat ilmiah ke Dewan Negara Kuba dan Wakil Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Kuba pada saat kematiannya.
Ayahnya, yang membangun sebuah negara komunis di ambang pintu Amerika Serikat selama Perang Dingin, meninggal lebih dari setahun yang lalu, pada tanggal 26 November 2016, berusia 90 tahun.
Ibunya adalah Mirta Diaz-Balart yang berusia 89 tahun, seorang wanita dari aristokrasi Kuba yang dinikahi Castro di masa mudanya sebelum memulai perjuangan revolusioner yang kemudian membawanya dan saudaranya Raul berkuasa.
Inilah Pesan Terakhir Fidel Castro
Fidel Castro Fidelito
