Jum'at, 26/04/2024 11:04 WIB

Terpesona e-Commerce, Indonesia Buka Pintu untuk Silicon Valley

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong

Jakarta - Pemerintah Indonesia mengakui e-commerce sebagai sektor ekonomi yang sangat strategis. Maka, adalah wajar bila pemerintah akan berupaya keras untuk menarik raksasa e-Commerce dari Silicon Valley Amerika Serikat.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan, bidang e-commerce memberikan angka investasi yang besar pada 2017 lebih dari 5 miliar dolar AS.

"Itu sudah separuh dari investasi tahun lalu di sektor Migas. Jadi nilainya besar sekali dan pertumbuhannya tinggi sekali," ujar dia usai rapat terbatas mengenai investasi dan perdagangan bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/1).

Dia menjelaskan pertumbuhan di bidang e-Commerce mencapai 50-80 persen "year on year" (yoy).

Selain itu, pemerintah juga akan mengundang investor di bidang e-Commerce, baik dari Silicon Valley Amerika Serikat maupun Eropa dan Jepang serta Tiongkok

Di samping e-commere, sektor strategis lain adalah pariwisata.

"Pariwisata, karena hasilnya cepat, dampak kepada lapangan kerjanya juga cepat dan dampak ke penghasilan yang cepat dan penghasilan devisanya jalan," kata Thomas.

Menurut Thomas, selain menggali potensi keindahan alam dan budaya, sektor pariwisata juga menciptakan banyak lapangan kerja di bidang jasa.

KEYWORD :

E-Commerce Silicon Valley BKPM




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :