Jum'at, 26/04/2024 02:57 WIB

Tak Hanya Pecahkan Rekor Dunia, Menpora Ingin Senam Poco-Poco Lebih Mendunia

Lomba Senam Poco-poco Nusantara Tingkat Nasional ke-6 ini  diikuti oleh 2000 peserta dari berbagai  provinsi. 

Menpora Imam Nahrawi bersama istri saat mengikuti Senam Poco-Poco Nusantara

Jakarta - Menpora Imam Nahrawi didampingi istrinya yang juga Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora, Shobibah Rohmah dan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, membuka Lomba Senam Poco-poco Nusantara Tingkat Nasional IV Tahun 2017 di Gedung Mahaka Square, Sport Mall, Jakarta, Sabtu (23/9) pagi. Senam memperebutkan Piala Bergilir Ibu Negara dan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga ini diikuti sekitar dua ribu peserta.

Pembukaan ditandai dengan melempar bola yang sudah di tandatangani oleh Menpora bersama Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora Shobibah Rohmah, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dan Ketua Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) Sapta Nirwandar, Sekjen FOKBI. Prosesi jalannya pembukaan diawali dengan defile dimulai dari Provinsi Banten, dilanjutkan dengan DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Lampung, Papua, Sulawesi Utara,  Sumatera Selatan, Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Menpora menyampaikan, lomba Poco-Poco merupakan  acara yang sangat luar biasa. "Acara ini sangat luar biasa, dengan moment ini diharapkan senam poco-poco bisa dikenal dunia. Pada tahun 2018 Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games di Jakarta dan Palembang. Saya ingin, nanti Poco-Poco tidak hanya memecahkan rekor dunia tapi lebih dari itu, Poco-Poco bisa di kenal oleh dunia. Dan siapapun yang berkunjung ke Indonesia  dan  balik ke negaranya  masing-masing mereka sudah hafal gerakan senam  Poco-Poco," ujar Menpora.

Menpora menegaskan, Indonesia mulai  Sabang sampai Marauke memiliki banyak keanekaragaman, termasuk dalam seni dan budaya. "Keanekaragaman ini  harus betul-betul digali dan dipromosikan agar menjadi produk dunia. Dan siapapun di belahan dunia ini mengerti, memahami bahkan ingin menjadi bagian dari Indonesia. Karenanya, kita tidak hanya berkreasi dan memperlombakan Poco-Poco semata tetapi kita harus tunjukkan  bahwa Indonesia adalah negara besar yang kaya keanekaragaman, budaya, bahasa, suku dan sebagainya yang diberikan oleh para pahlawan kita, " ucapnya. 

Mempora melanjutkan, semalam Indonesia sudah dipastikan menjadi juara umum ASEAN Para Games 2017 di Malaysia dan itu bertanda bahwa kita akan melihat kebangkitan olahraga tanah air. Begitu juga dengan  Asian Games. Keberhasilan   menggelar Asian Games akan memperbesar kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia sebagai negara yang menyiapkan infrastruktur, tenaga, sumber daya manusia dan keelokan bangsanya. "Sebagai penutup, saya mengucapkan selamat bertanding, sportifitas harus di jaga, menanglah secara sportifitas," tutup Cak Imam. 

Ketua Pelaksana Lomba Senam Poco Poco Nusantara 2017 yang juga Sekjen FOKBI, Darminto, mengucapkan terimakasih kepada Kemenpora dan juga Dharma Wanita Kemenpora yang sudah mempromosikan senam poco-poco. "Lomba Senam Poco-poco Nusantara Tingkat Nasional ke-6 ini  diikuti oleh 2000 peserta dari berbagai  provinsi. "Kami bersyukur program ini didukung penuh oleh Ibu Negara dan beliau juga berharap senam ini bisa memecahkan Guiness Book of Records atau rekor dunia," ucapnya. 

Lomba Senam Poco Poco Nusantara 2017 melombakan enam kategori terdiri dari 2 untuk Senam Poco-Poco Nusantara Kreasi dan 4 untuk Senam Poco-Poco Marathon. Enam Poco-poco Kreasi dibagi menjadi 2 kelompok yakni profesional dan umum yang memperebutkan Piala Ibu Negara sedangkan Senam Poco-Poco Marathon akan memperebutkan Piala Menpora, juga hadiah uang pembinaan.

KEYWORD :

Senam Poco Poco Nusantara 2017 Menpora




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :