Rabu, 24/04/2024 07:04 WIB

Jangan Abaikan Depresi, Begini Gejalanya!

Sebelum bicara soal depresi, satu hal yang perlu diketahui adalah depresi berbeda dengan kesedihan atau kesepian.

Ilustrasi depresi (foto: Better Help)

Jakarta – Sebelum bicara soal depresi, satu hal yang perlu diketahui adalah depresi berbeda dengan kesedihan atau kesepian. Depresi merupakan penyakit atau gangguan mental yang ditandai dengan perasaan sedih yang berlarut-larut, merasa terasingkan, hingga putus asa dalam menjalani kehidupan.

Kondisi inilah kerap menyebabkan penderita depresi akhirnya memilih untuk bunuh diri, ketimbang menyembuhkan penyakitnya.

Seperti penelitian di Amerika Serikat (AS) pada 2015 silam, diperkirakan 16,1 juta orang dewasa AS usia 18 tahun ke atas, memiliki gejala depresi berat. Menurut National Institue of Mental Health, depresi bahkan menjadi salah satu laporan yang paling banyak diterima di Negeri Paman Sam.

Nah, sebelum jatuh dalam kategori depresi berat, alangkah baiknya kamu mengenali gejala-gejala depresi. Apa saja?

Dikutip dari Live Science, menurut American Psychiatric Association (Asosiasi Psikiatri Amerika) terdapat beberapa gejala umum depresi, meskipun sebagian besar gangguan mental itu kerap kali dilambangkan dengan kesedihan. Antara lain, munculnya kegelisahan, dorongan seks menurun, serta sulit berkonsentrasi.

Depresi juga menyebabkan penderita sulit tidur pada malam hari, perubahan nafsu makan yang drastis yakni terlalu banyak atau terlalu sedikit, kelelahan dan kurang energi, hingga kerap menangis tanpa alasan.

Untuk gejala lebih lanjut, penderita depresi akan mengeluhkan sakit kepala dan badan lebih sering. Kemudian, muncul pikiran-pikiran putus asa, menarik diri dari pergaulan sosial, hingga merasa bunuh diri sebagai pilihan terbaik.

KEYWORD :

Gaya hidup depresi kesehatan tips




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :