Sabtu, 20/04/2024 15:34 WIB

Ini Arahan Jokowi Amankan Natal dan Tahun Baru

Tindak tegas siapa saja yang mencoba mengganggu masyarakat beribadah menjelang Natal dan mereka yang merayakan Tahun Baru.

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla memimpin ratas di Kantor Kepresidenan.(foto:@jokowi)

Jakarta - Pada rapat terbatas yang membahas persiapan Natal dan Tahun Baru di Kantor Presiden, Jakarta pada Kamis (22/12), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Polri dan jajarannya beserta Densus 88 Antiteror untuk memberi perhatian khusus dalam mengantisipasi kegiatan terorisme.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, yang hadir dalam rapat tersebut, juga diarahkan Presiden untuk mendukung Polri dalam menanggulangi ancaman terorisme.

"Satu hal yang sangat penting kali ini yang ingin saya berikan perhatian khusus yaitu masalah keamanan dan ancaman terorisme. Kita mengundang juga Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya ini juga hal yang sama, karena memang hal yang berkaitan dengan keamanan, ancaman terorisme ini menjadi perhatian khusus kita," kata Jokowi dalam rapat terbatas tersebut, seperti dikutip dari Antara.

Perkembangan terakhir menunjukkan bahwa ancaman nyata terorisme memang benar-benar ada. Hasil kerja keras Polri, melalui Densus 88, yang telah berhasil menangkap sejumlah teroris dan menjinakkan bom seperti di Bintarajaya Bekasi dan Tangerang Selatan telah banyak mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

""Tindak tegas siapa saja yang mencoba mengganggu masyarakat beribadah menjelang Natal dan mereka yang merayakan Tahun Baru," demikian tulis Presiden Jokowi melalui akun twitternya.

Selain pencegahan tindak kriminal terorisme, dalam agenda rapat tersebut juga dibahas mengenai kesiapan pangan atau bahan pokok, kesiapan bahan bakar minyak (BBM) maupun kesiapan transportasi untuk Natal dan Tahun Baru.[]

KEYWORD :

presiden jokowi ancaman terorisme natal tahun baru




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :