perhatian utama Iran dalam setiap pembicaraan untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir 2015 adalah seputar cara untuk memverifikasi pencabutan sanksi AS.
Iran mengecam Amerika Serikat karena menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia. Iran menggambarkan bahwa langkah tersebut sebagai langkah yang salah.
Sebuah kapal milik Israel dikabarkan mendapatkan serangan di dekat Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (14/04) waktu setempat.
Araghchi mengatakan bahwa hanya ada satu langkah, yaitu Washington mencabut sanksi yang dijatuhkan, diberlakukan kembali dan diberi label ulang selama bertahun-tahun.
Iran mengutuk serangan udara AS terhadap milisi yang didukung Iran di Suriah, dan membantah bertanggung jawab atas serangan roket yang menargetkan milisi AS di Irak yang mendorong serangan hari Jumat.
Pemerintah Iran menolak usulan Presiden Prancis, Emmanuel Macron tentang perlunya kesepakatan nuklir baru dengan Teheran.
Uni Eropa meminta Iran meninggalkan upayanya untuk memperkaya uranium hingga 20% dan memenuhi kewajiban kesepakatan nuklir yang ditandatangani pada tahun 2015 silam
Ia menuduh Riyadh menyeret kawasan itu ke dalam bahaya sebagai akibat dari kebijakan yang merusak.
Pengayaan dimulai "beberapa jam yang lalu" di fasilitas nuklir bawah tanah Fordo di selatan ibukota Teheran.
Abu Al-Qasim Jalali mengatakan, perpanjangan itu diambil atas permintaan dari Kementerian Kesehatan Iran.