Satu orang narapidana teroris yang tewas dalam kerusuhan di Mako Brimob bernama Abu Ibrahim alias Beny Syamsu Trisno. Diketahui Abu Ibrahim dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Pelaku teror bom di tiga gereja di Surabaya merupakan satu keluarga, yang terdiri dari ayah dan ibu beserta empat orang anak. Mereka merupakan dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).
Polisi menduga pelaku penembak dua anggota polisi lalu lintas (polantas) di Tol Cipali beberapa waktu lalu berkaitan dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Penangkapan setelah pengembangan penangkapan dua orang teroris di hari sebelumnya yang berinisial HS dan BN di Sampang dan Lamongan, Jawa Timur.
Tim Densus 88 Antiteror meringkus 2 orang terduga teroris dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Timur.
Sebagian dari terduga teroris yang ditangkap ini diduga pernah mengikuti pelatihan militer di Gunung Salak, Bogor.
Sebelum dipecat, Nesti sudah berurusan dengan Densus 88 Antiteror. Pernah diamakan Polda Jatim di Bandara Juanda, Jawa Timur pada Mei 2019.
Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto mengatakan, barang sitaan tersebut saat ini jadi ranah Densus 88 dan dirinya tidak mengetahui cairan kimia itu bahan peledak atau bukan.
Empat terduga teroris yang terjaring dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ditangkap Tim Densus 88.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa radikalisme dan terorisme sudah menyebar ke daerah-daerah di Indonesia.