Menteri Amran Sulaiman mengatakan, jika Indonesia tidak mau mengimpor beras, maka petani harus menanam satu juta benih per hektare tiap bulannya.
Kebijakan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita terkait import beras sebanyak 500.000 ton dinilai justru menyengsarakan petani.
Kebijakan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita terkait impor beras sebanyak 500.000 ton menjadi polemik. Sebab, impor beras tersebut akan berdampak buruk bagi petani di tanah air.
Kebijakan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita terkait impor beras sebanyak 500.000 ton dinilai sebagai bukti lemahnya koordinasi menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.
Pemerintah melakukan impor saat pangan terbilang stabil.
Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo menyebut kebijakan impor beras mengkhianati petani kita sendiri.
Kebijakan pemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita untuk mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton dari Vietnam dan Thailand sebagai bentuk mengkhianati petani.
Meski dengan alasan beras khusus, alasan penting apa yang mendesak pemerintah harus melakukan impor beras?
Kebijakan pemerintah mengimpor beras kontra produktif dengan visi dan misi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat pangan.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dinilai gagal menjadikan Indonesia sebagai swasembada pangan. Hal itu terkait kebijakan pemerintah soal impor beras sebanyak 500.000 ton.