“The difference between a politician and a statesman is that a politician thinks about the next election while the statesman think about the next generation.”
Kabar bakal segera bergabungnya dua partai ke Poros Jokowi semakin menegaskan praktik politik di Indonesia telah menjelma menjadi sebuah kartel.
Mengapa Jokowi berubah sikapnya dan terkesan menganak-emaskan Airlangga? Mengapa Jokowi bersedia melanggar janji politiknya demi seorang Airlangga?
Tampaknya inilah waktunya yang tepat bagi kita mengucapkan selamat tinggal dan selamat berpisah.
Ada empat poin mengapa Pilkada Jabar menjadi sangat dinamis dan akan menjadi pertarungan sengit.
Lippo terus beriklan dan melakukan penjualan besar-besaran apartemen Meikarta. Media –media besar dibungkam dengan gelontoran iklan sampai trilyunan rupiah.
Sambil menunggu Presiden Jokowi mengambil alih kendali pilot, ada baiknya perhatikan kembali apakah sabuk pengaman sudah kencang.
Bila calon yang didukung pemerintah memenangkan pilkada Jabar, maka dipastikan pembangunan Meikarta akan berlanjut.
Dalam sepakbola, apa yang dilakukan Anies adalah sebuah umpan terobosan ke jantung pertahanan lawan.
Apakah Gatot cukup punya keberanian memanfaatkan momentum dan kesempatan tersebut?