Insiden penembakan kembali terjadi di ruangan kerja anggota DPR. Kali ini penembakan terjadi berada di lantai 10 dan 20.
Penembakan yang menyasar ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Demokrat dan PAN di lantai 10 dan 20 Gedung DPR ditemukan pada Selasa (16/10) sore.
Aparat kepolisian diminta untuk transparan dan profesional dalam mengusut penembakan nyasar sejumlah ruangan kerja anggota DPR.
Aparat kepolisian belum dapat memastikan apakah peluru nyasar yang baru ditemukan di lantai 10 dan 20 Gedung DPR itu serangkaian dengan insiden sebelumnya, Senin (15/10).
Fraksi Partai Demokrat mengecam keras insiden penembakan liar terhadap sejumlah ruang kerja Anggota DPR. Hal itu menyusul adanya peluru yang menyasar empat ruangan anggota DPR.
Aparat kepolisian diminta untuk melakukan rekonstruksi atas penembakan empat ruangan kerja Anggota DPR. Hal itu untuk mengungkap kebenaran atas penembakan tersebut.
Penembakan Gedung DPR membuat geger tanah air. Bagaimana tidak, empat ruangan kerja Anggota DPR tertembak yang saat ini masih dalam proses penyelidikan polisi.
Penembakan yang menyasar Gedung DPR membuat geger tanah air dalam seminggu terakhir. Bahkan, peluru yang menyasar sejumlah ruangan kerja Anggota DPR mengubur isu soal kasus suap perizinan Meikarta dan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar.
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta BURT untuk mengundang sejumlah pihak termasuk pemerintah untuk membahas pengamanan komplek Parlemen sebagai obyek vital. Hal itu menyusul adanya penembakan yang menyasar Gedung DPR.
Gedung DPR RI sebagai lembaga negara yang harus steril dari senjata dan penyadapan. Sebab, kantor para wakil rakyat itu salah satu obyek vital.