Johannes merupakan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited yang diduga menyuap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi Golkar, Eni Maulani Saragih.
Dalam kerjasama proyek PLTU Riau-1 ini, PLN diketahui memiliki saham 51%, sedang sisanya dimiliki konsorsium.
Mensos Idrus Marham kembali mengungkap kedekatannya dengan dua orang tersangka kasus dugaan suap PLTU Riau, yakni Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan bos Blackgold Natural Recourses Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo.
Penyidik KPK mencecar Direktur Pengembangan dan Niaga PT Pembangkit Jawa-Bali (PT PJB) Hengky Heru Basudewo terkait penunjukkan langsung PT Blackgold Natural Resources untuk menggarap proyek PLTU Riau-1.
Bos Blackgold Natural Resources Limited Johannes Budisutrisno Kotjo (JBK) mengaku telah membeberkan dugaan keterlibatan Dirut PLN Sofyan Basir dalam kasus suap PLTU Riau-1 kepada penyidik KPK.
Berkas penyidikan tersangka bos Blackgold Natural Resources Limited, Johannes B Kotjo dalam kasus dugaan suap pembangunan PLTU Riau-1 sudah rampung. Dengan demikian Johannes Kotjo akan segera disidang.
KPK telah merampungkan penyidikan tersangka bos Blackgold Natural Resources Limited, Johannes B Kotjo dalam kasus dugaan suap pembangunan PLTU Riau-1. Dengan demikian Johannes Kotjo akan segera disidang.
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui pertemuan dengan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih, Ketua Fraksi Golkar Melchias Marcus Mekeng, mantan Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham, dan pemegang saham Blackgold Natural Recourses Limited Johannes B Kotjo.
Pengadilan Tipikor Jakarta mengagendakan sidang perdana kasus suap PLTU Riau dengan agenda pembacaan dakwaan bos Blackgold Natural Resources Limited, Johannes B Kotjo.
Bos Blackgold Natural Resources Limited, Johanes Kotjo didakwa telah menyuap mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih dan mantan Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham sebesar Rp4,7 miliar.